-
Pembelian Rumah HA 9
Majelis Jemaat mengundang jemaat untuk mengambil bagian dalam pengumpulan dana pembelian rumah HA 9, yaitu dengan cara:
Transfer ke rekening pembangunan no rekening BCA 521.034.7722.
a.n. GKI Jabar Harapan Indah, dan diberi keterangan HA 9.Tuhan Yesus memberkati pelayanan kita bersama.
-
Berita Duka Cita
Majelis Jemaat GKI Harapan Indah turut berdukacita atas kembalinya ke rumah Bapa di surga:
1. Ibu Tjandrawati Halim (Ibunda dari Bp. Rusli Surya / Mertua Pnt. Lusiana) dalam usia 92 tahun, pada hari Rabu. 3 Februari 2021. Dan dikebumikan pada hari Jumat, 5 Februari 2021 di San Diego Hill, Karawang.
2. Bapak Jonathan Ishak Kana (Ayahanda dari Ibu Juliana Jorina Kana/Mertua Bp. Budiono) dalam usia 74 tahun, pada hari Kamis, 4 Februari 2021. Dan dikebumikan pada hari Kamis, 4 Februari 2021 di TPU Mangun Jaya Tambun Bekasi
Kiranya Tuhan Yesus senantiasa memberikan kekuatan dan penghiburan kepada segenap anggota keluarga yang ditinggalkan.
-
Pendaftaran Atestasi Masuk
Majelis Jemaat membuka Penerimaan Atestasi Masuk dengan jadwal sebagai berikut:
Pendaftaran sampai dengan Minggu, 14 Februari 2021
Percakapan Gerejawi Online Via Zoom Meeting: Sabtu, 27 Februari 2021
Pelaksanaan Kebaktian Penerimaan, Rekaman: Minggu, 7 Maret 2021
Tayang: Minggu, 14 Maret 2021 Pukul 09.00 WIBBagi Bapak/Ibu/Saudara/Saudari yang ingin menjadi anggota GKI Harapan Indah dapat mendaftarkan diri ke Kantor Tata Usaha Gereja dengan membawa surat atestasi keluar dari gereja asal dan melengkapi persyaratan-persyaratan.
Apabila tidak dapat mengikuti percakapan gerejawi dan juga melengkapi persyaratan yang diminta, maka penerimaan atestasi masuk belum dapat diproses lebih lanjut.
-
Pendaftaran Baptis Kudus Anak
Majelis Jemaat GKI Harapan Indah akan melaksanakan Sakramen Baptis Kudus Anak, dengan jadwal sebagai berikut:
Pendaftaran sampai dengan Minggu, 21 Februari 2021
Percakapan Gerejawi Online Via Zoom Meeting: Sabtu, 6 Maret 2021
Pelaksanaan Kebaktian Baptis Anak, Rekaman: Sabtu, 3 April 2021
Tayang: Minggu, 11 April 2021 Pukul 09.00 WIBApabila tidak dapat mengikuti percakapan gerejawi dan belum melengkapi persyaratan yang diminta, Sakramen Baptis Kudus Anak belum dapat diproses lebih lanjut.
-
Persekutuan Doa Kamis Malam Online
Hari/Tanggal/Waktu: Kamis, 11 Februari 2021, Pukul 19.00 WIB
Pelayan Firman: Pdt. Hendy Suwandi,
Pembicara: dr. Jusuf Kristianto, MM, MHA, MPH, PhD.
Thema / Bacaan: Vaksinasi Covid-19, Mampukah Mengatasi Pandemi?
MC / Pemusik: Tim Bid. Persekutuan -
Memahami Makna Rabu Abu
Rabu Abu diperingati sebagai hari pertama masa Pra-Paskah (Lent), yang merupakan 40 hari sebelum Hari Paskah tanpa menghitung hari-hari minggu di antaranya. Empat puluh hari dalam tradisi Yahudi merepresentasikan 40 tahun perjalanan bangsa Israel keluar dari Mesir, sementara dalam tradisi Kristen, 40 hari merupakan representasi lamanya Tuhan Yesus berpuasa sebelum memulai karya dan pelayananNya.
Rabu Abu dimaknai sebagai hari dimana umat mengingat akan kefanaan hidup manusia serta menyatakan penyesalan dan pertobatan atas dosa-dosanya di hadapan Allah. Abu digunakan sebagai simbol kefanaan dan pertobatan dalam berbagai kisah di Alkitab yang dilakukan dengan menaburkannya di atas kepala atau di seluruh tubuh. Dalam Kejadian 3:19b dikatakan: “…sebab engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu”
Mordekhai mengenakan kain kabung dan abu ketika ia mendengar perintah Raja Ahasyweros dari Persia untuk membunuh semua orang Yahudi di Kerajaan Persia (Ester 4:1), demikian juga Ayub menyatakan penyesalannya dengan duduk dalam debu dan abu (Ayub 42:6). Pada abad ke-5 SM, Yunus menyerukan penduduk Niniwe bertobat dan berbalik pada Tuhan dengan mengenakan kain kabung, dan raja menyelubungi diri dengan kain kabung lalu duduk di atas abu (Yunus 3:5-6). Daniel, dalam nubuatannya tentang penawanan Yerusalem ke Babel juga menulis “Lalu aku mengarahkan mukaku kepada Tuhan Allah untuk berdoa dan bermohon, sambil berpuasa dan mengenakan kain kabung serta abu” (Daniel 9:3)
Dalam kesedihan dan penyesalannya, Raja Daud menuliskan : “Sebab aku makan abu seperti roti dan mencampur minumanku dengan tangisan, oleh karena amarah-Mu dan geram-Mu, sebab Engkau telah mengangkat aku dan melemparkan aku” (Mazmur 102:9-10).Sejarah Rabu Abu
Tradisi menggunakan abu sebagai simbol pertobatan di gereja sudah dimulai sejak abad ke-2 atau ke-3. Tertulianus menulis dalam bukunya “De Poenitentia” sekitar tahun 160 – 220, jika pendosa mau bertobat, ia harus hidup tanpa bersenang-senang dan mengenakan kain kabung serta abu.
Ritus perayaan Rabu Abu sendiri dimulai pada abad ke-8 pada masa Gregorian Sacramentary, dan kemudian pada abad ke-10, imam Anglo Saxon bernama Aelfric menginisiasi tradisi melakukan tindakan simbolik dengan menaburkan atau mengoleskan abu pada kepala umat sebagai simbol penyesalan, pertobatan dan kefanaan hidup manusia. Dengan demikian, ritus Rabu Abu ini sudah ada jauh sebelum reformasi gereja di abad ke-16 yang akhirnya memisahkan gereja Katolik dan Protestan.
Bagi GKI sendiri, perayaan Rabu Abu bermula dari hasil Persidangan Majelis Sinode (PMS) XIV GKI di Denpasar, 2005 yang melahirkan beberapa keputusan penting, antara lain:
• GKI mengadopsi tata ibadah yang dimuat dalam Dokumen Lima dari World Church Council, yaitu Tata Ibadah dengan Pola Ordo yang sudah diterapkan sejak Minggu Adven I 2006 hingga saat ini.
• Menggunakan bacaan firman dari The Revised Common Lectionary
• Mengubah siklus masa Pra-Paskah yang sebelumnya terdiri dari 7 Minggu Pra-Paskah menjadi 6 Minggu Pra-Paskah, dan menetapkan Rabu Abu (hari Rabu sebelum Minggu Pra-Paskah I) sebagai awal masa Pra-Paskah. Dan selanjutnya, dalam Tata Gereja dan Tata Laksana GKI yang baru (2009), Kebaktian Rabu Abu ditetapkan sebagai Kebaktian Hari Raya Gerejawi resmi di GKI.Bertepatan dengan peringatan Rabu Abu yang jatuh pada tanggal 26 Februari 2020 ini, Majelis Jemaat GKI Harapan Indah mengajak seluruh umat untuk melakukan refleksi dan introspeksi selama 40 hari masa Pra-Paskah. Masa-masa refleksi ini dapat kita isi dengan berpuasa. Puasa dapat dilakukan sesuai dengan tantangan dan pergumulan kita masing-masing, baik dengan cara berpantang terhadap kebiasaan buruk, puasa makan dan minum, dan sebagainya. Apapun yang kita lakukan, itu menjadi janji kita secara pribadi dengan Allah, tidak untuk dipertontonkan dan diketahui orang lain, apalagi untuk mendapatkan pujian. Puasa badani ini hanya sebagai penunjang “puasa rohani” yang harus terus menerus kita lakukan, yaitu penanggalan dosa.
Firman Tuhan dalam Yoel 2:13 mengatakan: “Koyakkanlah hatimu dan jangan pakaianmu, berbaliklah kepada Tuhan Allahmu, sebab Ia pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah setia, dan Ia menyesal karena hukuman-Nya.” Inilah inti dari pertobatan itu sendiri, yaitu pertobatan yang benar-benar dari hati dan bukan hanya dalam lahiriah kita. Kiranya Tuhan memberkati kita semua.
Majelis Jemaat GKI Harapan Indah
Bidang Persekutuan -
Penatalayanan Kebaktian Rabu Abu Online
Hari/Tanggal/Waktu: Rabu, 17 Februari 2021, Pukul 20.00 WIB
Pelayan Firman: Ev. Lantina Sentosa
Liturgos: Dkn. Yusuf Ratmoko
Lektor: Ibu Lousia Hariet Ngion
Pemusik: Pdt. Hendy Suwandi
Prokantor: Ibu Marlin Kaunang
Pengisi Pujian: Kel. Pnt. Vivien Limengka
Multimedia: Tim Multimedia
Nyanyian: KJ 353:1,3,4; KJ 158:1,2,4; Mazmur 51:1-18; Kidung Keesaan 72; Kami Bangkit dari Abu
Bacaan: KESALEHAN PALSU / Yoel 2:1-2, 12-17; Mazmur 51:1-18; 2 Korintus 5:20 – 6:10; Matius 6:1-6, 16-21 -
Jadwal Kelas Katekisasi Gelombang 1 Tahun 2020
GELOMBANG 1, TAHUN 2020
Hari/Tanggal: Sabtu, 13 Februari 2021
Waktu:
– Group 1: Pukul 16.30 s.d. 17.00 WIB
– Group 2: Pukul 18.00 s.d. 19.30 WIB
Pembicara: Hamba Tuhan & Majelis Jemaat
Topik: Percakapan GerejawiPELAYANAN SAKRAMEN
Pelaksanaan peneguhan Baptis Dewasa/Sidi akan tayang pada Ibadah Minggu 21 Maret 2021 dengan jadwal rekaman pada Minggu, 14 Maret 2021, Pukul 13.00 WIB -
Pendaftaran Kelas Katekisasi
Majelis Jemaat GKI Harapan Indah membuka kelas Katekisasi baru. Pendaftaran sampai dengan 14 Februari 2021. Bagi Bapak/Ibu/Saudara/Saudari yang ingin di Baptis Dewasa/Sidi dapat mendaftarkan diri di Kantor TU dengan melengkapi persyaratan sebagai berikut:
1. Mengisi Formulir
2. Melengkapi persyaratan sebagai berikut:
– 1 Lbr. FC Akte Kelahiran
– 1 Lbr. FC Surat Baptis
– 1 Lbr. FC Surat Nikah (kalau sudah menikah)
– 1 Lbr. FC KTP (kalau ada)
– Foto ukuran 2 x 3 (1 Lbr), 3 x 4 (2 Lbr), 4 x 6 (1 Lbr).Kelas katekisasi akan dimulai pada hari Sabtu, 20 Februari 2021, Jam 16.30 WIB.
-
Persekutuan Pemuda Online
Hari/Tanggal/Waktu: Sabtu, 13 Februari 2021, Pukul 19.00 WIB
Tema: Loves your Culture
Pelayan Firman: Ev. Cahya Tantama
WL / SL: Iras G
Platform: YouTube YICBagi Pemuda/Pemudi yang membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai persekutuan pemuda online tersebut untuk informasi Linknya, bisa menghubungi Ketua Komisi Pemuda Sdr. Hery Liono atau WA. 081315985734.
-
Persekutuan Wanita Online
Hari/Tanggal/Waktu: Selasa, 9 Februari 2021, Pukul 10.00 WIB
Tema: How To Handle Your Struggle
Pelayan Firman: Ev. Cahya Tantama
Pemusik: Ibu Herlina Sezilia Pakpahan
Tim & PIC: Ibu Susi Santoso
Media: Via YouTube StreamingKegiatan Online Komisi Wanita Per Januari 2021 ini akan dilaksanakan per 2 minggu sekali. Bagi ibu-ibu yang membutuhkan informasi lebih lanjut silahkan menghubungi Ibu Friska No telepon/WA. 0812-8445-2550.
Tinggalkan Balasan