-
Persidangan Majelis Jemaat
Persidangan Majelis Jemaat bulan Maret akan diselenggarakan pada hari Minggu, 10 April 2016, pukul 11.30 WIB. Mohon perhatian seluruh Majelis Jemaat dan dukungan doa dari seluruh Jemaat.
-
Kebaktian Peneguhan dan Pemberkatan Nikah
Kebaktian Peneguhan dan Pemberkatan Nikah bagi pasangan Sdr. Dexter Pradi (Anggota Gereja St. Francis, Melbourne dan Sdri. Winda Triwahyuni Vidyarti (Anggota GKI Harapan Indah) akan dilaksanakan oleh Majelis Sidang Baptis Indonesia, Melbourne, pada hari Minggu, 17 April 2016 di Gereja Sidang Baptis Indonesia, Melbourne.
-
Berita Duka Cita
Majelis Jemaat turut berduka-cita atas dipanggil pulang ke pangkuan Bapa di Sorga: Ibu Pinta Omas Nainggolan (Mama dari Bp. Krisman Sitompul dan Bp.Jonson Harry Sitompul) pada hari Rabu, 30 Maret 2016, dalam usia 89 tahun. Jenazah almarhumah dikebumikan di Medan, Sumatera Utara.
-
Kelas Katekisasi
Kelas katekisasi akan dimulai kembali pada hari Sabtu, 09 April 2016, pukul 17.00 WIB. Bagi Saudara yang ingin dibaptis dewasa dan sidi pada bulan Desember 2016 mendatang atau bagi yang ingin memperdalam iman dapat mendaftarkan diri kepada TU Gereja/Pdt. Kasdi Kho, M.Div.
-
Bina Pra Nikah
Majelis Jemaat GKI Harapan Indah membuka kelas Bina Pra-Nikah yang akan diselenggarakan 2 kali dalam setahun yaitu:
1. Periode APRIL (untuk yang akan menikah di bulan JULI – DESEMBER).
2. Periode OKTOBER (untuk yang akan menikah di bulan JANUARI – JUNI).Periode APRIL akan dimulai pada hari Sabtu, 9 April 2016, pukul 18.00 WIB.
Bagi Jemaat yang akan mengikuti kelas Bina Pra Nikah dapat mendaftarkan diri ke TU Gereja. -
Pendaftaran Baptis Kudus Anak
Majelis Jemaat GKI Harapan Indah akan melaksanakan Sakramen Baptis Kudus Anak pada hari Minggu, 1 Mei 2016. Bagi orangtua yang terdaftar sebagai anggota jemaat GKI Harapan Indah yang ingin membaptiskan anaknya, dimohon untuk mendaftarkan diri ke kantor Tata Usaha gereja dengan mengisi formulir baptis anak. Pendaftaran dibuka sampai dengan tanggal 10 April 2016.
Percakapan Pastoral Baptis Kudus Anak akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 16 April 2016, pukul 17.00 WIB. -
Perpustakaan
Majelis Jemaat Bidang Pembinaan Sub Literatur mengajak Jemaat untuk berpartisipasi dalam pelayanan di Perpustakaan GKI Harapan Indah.
Bagi Jemaat yang terbeban untuk melayani di Perpustakaan, dengan pilihan waktu pelayanan pukul 08.00 – 09.30 atau 09.30 – 11.30 WIB, dapat menghubungi TU Gereja. -
Pelantikan Badan Pelayanan Jemaat
Majelis Jemaat akan melaksanakan Pelantikan Badan Pelayanan Jemaat untuk Periode 2016-2018 pada hari Minggu, 3 April 2016. Adapun nama-nama yang akan dilantik adalah sebagai berikut:
Kebaktian Umum 1:
KOMISI WANITA
Ketua: Tyas Puji Handayani
Sekertaris: P. Juli Lidiawati
Bendahara: July
Persekutuan: S. Endang Titi Lestari, Go Hun Hun, Yunyun Gultom
Pembangunan Jemaat: Suryanti, Kristiana Julianti (Kristin), Novita KusumaningtyasKOMISI USIA INDAH
Ketua: Hana Suprihmiharti Soedharto
Sekretaris: Wilter Sitorus
Bendahara: Holi
Bidang Persekutuan:
1. Sie. Kebaktian: Elisa Ikasari, Pitus Aliathos
2. Sie. Koor: Jootje F. Tumbelaka, Rustiasih
3. Sie. Pelawatan: Rosalin Welan Moningka, Surjadi Harjanto, Soesetyoadi
Bidang Pembinaan: Jenny Atmadja, Rustiasih
Bidang Kespel: Jootje F. Tumbelaka, Pitus AliathosKebaktian Umum 2:
KOMISI REMAJA
Ketua: Christa Aurora Myliniani
Wakil: Yedida Ayuningtyas
Sekretaris: Nathania Elvira Wibowo
Bendahara: Cristina Aurelia, Santika Nathasia
Bidang Persekutuan: Kezia Tanesha Susanto, Juan Archie, Clarissa Nethania, Sinai Ivana
Bidang Pembinaan: Ratih Teni Kusumalia, Daniel Benedic
Bidang Kesaksian Pelayanan: Michael Charles, Samuel Baresta Yapriliadi
Bidang Sarana Penunjang: Timotius Darrent, Valerie GabriellaKOMISI PEMUDA
Ketua I: Felix Herysusanto
Ketua II: Tiurma Febryani
Sekretaris & Bendahara: Ribka Litantra
Bidang Pembinaan: Willy Setyobudi (Koord), Ivan Pradana, Vierla Pinkania, Kirsten Lemuel
Bidang Persekutuan: Michael Yordan (Koord), Lourenchyus Alfredo Bawotong, Elizabeth Sukanta, Maria Monica, Bryan Lingga
Bidang Kesaksian & Pelayanan : Jennifer Sabrina K Karamoy (Koord), Octavianus Winkie, Timothy Joshua, Jonathan LeanderKOMISI DEWASA KAIROS
Ketua: Hartono
Sekretaris: Jultje Vonny Karamoy
Bendahara: Sariaty Damanik
Bidang Persekutuan & Pembinaan: Hesra Simanjuntak, Rumiris Silitonga, Astrid Ch. S., Hundiaryo
Bidang Kesaksian & Pelayanan: Wulandani, Lila Rustanto
Bidang Sarana Penunjang: Yulius Sutiyanto, Jan Warren Purba, Lim Djaya SantosoKOMISI MUSIK
Ketua: Devi Rachelia Suryadi
Sekretaris: Minar Pakpahan
Bendahara: Rita Sumendap
Bidang Pembinaan: Mercy Tobing , Lisbeth Marpaung
Bidang Persekutuan: Dewi Sere, Valentania Sitepu, Rita Sumendap, Ibu Lisbeth Marpaung, Yusuf Ratmoko
Bidang Peralatan: Novrianto Basidi, Kevin ChristianKebaktian Umum 3:
KOMISI ANAK
Ketua: Maretha Julinda
Sekretaris: Stephanie Agnestia Deska
Bendahara: Tabeta Sugiyarti
Bidang Pembinaan: Aretha Agustina Leimena, Herlina Sezilla Pakpahan
Bidang Persekutuan: Febyaty Sinaga, Hellen Salim
Bidang Kespel: Leni Juniati Saragi, Betty Anna Sianturi
Bidang Sarpras: Wijono Kartawinata, Hendrik
PAKA: Sance Oktaviani
Penghubung Klasis: Elisabeth Gantume
Penghubung Bapos: Kamania InethaGURU SEKOLAH MINGGU
1. Natasha Elisabeth
2. Agustin Andraina Deska
3. Alex Tjhie Tjun Tjiak
4. Anastasia Marsella Situngkir
5. Andrea Felicia Kurniawan
6. Aprijanti
7. Aretha Agustina Leimena
8. Artini
9. Astrid Ch. S.
10. Avissa Yunita
11. Bani Kartika
12. Betty Anna Sianturi
13. Boy Sando Pardosi
14. Devi Rachelia
15. Elisabeth Gantume
16. Elisabeth Sukanta
17. Euw Djong Siu Tju
18. Ev. Lantina Sentosa
19. Eva Kristantina
20. Febryanita Teni Kusumalia
21. Febyaty Sinaga
22. Felix Herysusanto
23. Hellen Salim
24. Hellen Sibarani
25. Hendrik
26. Herlina Sezilia Pakpahan
27. Hudiyekti Prasetyaningtyas
28. Imelda Henny Lekahena
29. Jennifer Sabrina Karla Karamoy
30. Jenny Atmadja
31. Jenny Yuniarsih
32. Johanes Santoso
33. Kamania Inetha
34. Leni Juniati Saragi
35. Lenny Manurung
36. Lestari
37. Lie Yulian
38. Lydiawati Satyana
39. Magda Irene Maduma Sihite
40. Maretha Julinda
41. Mathelda J.J. Lainsamputty
42. Mauren
43. Meilany Siregar
44. Mien Lekahena
45. Minar Hotmauli Pakpahan
46. Monika Tefi
47. Murti Astuti (Soen Giok Nio)
48. Natasha S. Hess
49. Norma Tampubolon
50. Novie Deisy Silvana Pasuhuk
51. Paradita Anjar
52. Peniria Lase
53. Priskila Achmeta H.
54. Rani Christanti
55. Retno Pancasilawati
56. Ribka Litantra
57. Rita Jemmy Permana
58. RR. Setyaningyekti Dyah Rudhini Wr
59. S. Rubianto Sitompul
60. Sance Oktaviani
61. Sarah Uli Magdalena
62. Steady Simon
63. Stefanny Yunita
64. Stephanie Agnestia Deska
65. Susan Widyawati
66. Sylviana Simanjuntak
67. Sylviana Tanery
68. Tabeta Sugiyarti
69. Thio Han Nio
70. Tyas P.H.
71. Vanessa
72. Vera Putri S.
73. Wijono Kartawinata
74. Yolanda Berlinda
75. Yuni Arti
76. Yunika Putri -
Donor Darah
Majelis bidang Kesaksian dan Pelayanan bekerja-sama dengan PMI Bekasi akan menyelenggarakan aksi donor darah yang akan diadakan pada:
Hari/Tanggal: Minggu, 3 April 2016
Waktu: Pukul 07.30 – 12.00 WIB
Tempat: Balai RW 19 Harapan IndahKami mengundang seluruh Jemaat untuk mengambil bagian dalam kegiatan ini.
-
Jadwal Klinik Kesehatan
Hari/Tanggal Minggu, 3 April 2016 Minggu, 10 April 2016 Dokter – – Obat-obatan – – Pendaftaran – – -
HUT Komisi Usia Indah
Persekutuan Usia Indah dalam rangka HUT Ke-4 Komisi Usia Indah akan diadakan pada:
Hari/Tanggal: Kamis, 7 April, 2016
Waktu: Pukul 15.00 WIB
Tema: “USIA INDAH YANG BAHAGIA”
Pembicara: Pdt. Em. Grace Elim
MC/SL/Pemusik: Bp. Jootje T./Ibu Gianawati, Ibu Moningka, Bp. Suryadi/Pdt. Hendy Suwandi
Kolektan: Ibu Soesetyoadi & Ibu Rebeka
Penyambut: Ibu Yayang & Ibu Antin -
Refereshing Opa-Oma Komisi Usia Indah
Komisi Usia Indah akan mengadakan Refreshing Opa-Oma (ROO) yang akan diselenggarakan pada:
Hari/Tanggal: Senin – Selasa, 6 – 7 Juni 2016
Tempat: Hotel Puncak Raya Bogor
Biaya: Rp 300.000,-/orang
Pendaftaran: Counter yang disediakan setelah KU 1 & 2 -
Jadwal Penatalayanan Bapos Symphony (HX2 No. 11)
Minggu Ini:
Minggu, 3 April 2016, Pukul 07.00 WIB
Pengkotbah: Ev. Lantina Sentosa, M.Th.
Liturgos: Pnt. Yuliana Ciungwanara
Penanggung Jawab MJ: Dkn. Rudy Tair
Lektor: Bp. Trisuko Pudji S.
Majelis Bertugas: Pnt. Joel Setiawan C.
Pemain Musik: Bp. Judha Sinulingga
Penanggung Jawab & Petugas Kolekte: Bp. Yohanes Ruspendi
Prokantor: Ibu Marlyn Kaunang
Penyambut: Bp. Sugeng Riyadi & Ibu. Dewi
GSM Kelas Kecil: –
GSM Kelas Tengah: –
GSM Kelas Besar: –
Slide/Sound System: Bp. Dedy S./Bp. Gibbon T.Minggu, 3 April 2016, Pukul 09.30 WIB
Pengkotbah: Ev. Lantina Sentosa, M.Th.
Liturgos: Pnt. Dwi Riyatno
Penanggung Jawab MJ: Pnt. Andreas Pramadia
Lektor: Bp. John Rahmat H
Majelis Bertugas: Pnt. Eddy Yusup
Pemain Musik: Pnt. Bambang Prijono
Penanggung Jawab & Petugas Kolekte: Bp. Gibbon Tamba
Prokantor: Ibu Eva Kristantina
Penyambut: Bp. Nugroho dan Ibu Marta
GSM Kelas Kecil: Ibu Siu Tju /Susan/Monika
GSM Kelas Tengah: Ibu Inetha/Norma
GSM Kelas Besar: Bp. Alex /Steady
Slide/Sound System: Bp. Dedy S./Bp. Gibbon T.Minggu Depan:
Minggu, 10 April 2016, Pukul 07.00 WIB
Pengkotbah: Pdt. Suryadi Niman
Liturgos: Pnt. Andreas Pramadia
Penanggung Jawab MJ: Pnt. Joel Setiawan
Lektor: Bp. Trisuko Pudji S
Majelis Bertugas: Pnt. Dwi Riyatno
Pemain Musik: Sdri. Devi Rachelia S.
Penanggung Jawab & Petugas Kolekte: Bp. Yosua Zega
Prokantor: Ibu Diana
Penyambut: Bp Widiyanto & Ibu Martha Mia Josefin Situmeang
GSM Kelas Kecil: –
GSM Kelas Tengah: –
GSM Kelas Besar: –
Slide/Sound System: Bp. Danny S / Sdr. Kries S.Minggu, 10 April 2016, Pukul 09.30 WIB
Pengkotbah: Pdt. Suryadi Niman
Liturgos: Dkn. Rudy Tair
Penanggung Jawab MJ: Pnt. Eddy Yusup
Lektor: Ibu. Ningrum
Majelis Bertugas: Pnt. Yuliana Ciungwanara
Pemain Musik: Ibu Lisbeth M
Penanggung Jawab & Petugas Kolekte: Bp. Antony
Prokantor: Ibu Systra
Penyambut: Bp. Nanang & Ibu Reni
GSM Kelas Kecil: Ibu Siu Tju /Susan/Monika
GSM Kelas Tengah: Ibu Inetha/Norma
GSM Kelas Besar: Bp. Alex /Steady
Slide/Sound System: Bp. Danny S / Sdr. Kries S. -
Latihan Vocal Group Bapos Symphony
Bapos Symphony mengadakan Latihan Paduan Suara rutin setiap hari Rabu pukul 20.00 WIB bertempat di Gedung Bapos (Ruko Symphony Blok HX 2/11, Kota Harapan Indah, Bekasi). Pengurus mengundang seluruh jemaat yang terbeban untuk melayani dalam paduan suara untuk ikut bergabung dalam latihan rutin ini.
-
Pemahaman Alkitab Bapos Symphony
Kami mengundang jemaat untuk dapat mengikuti kegiatan Pemahaman Alkitab di Ruang Ibadah Bapos Symphony.
Hari/Tanggal/Waktu: Sabtu, 9 April 2016, Pukul 07.00 WIB
Pembawa Renungan: Pdt. Hendy Suwandi
Bahan: 1 Samuel 15:1-26
Tema: Ajak Orang Lain Hidup BerintegritasHari/Tanggal/Waktu: Sabtu, 16 April 2016, Pukul 07.00 WIB
Pembawa Renungan: Pdt. Kasdi Kho
Bahan: 1 Korintus 5:1-13
Tema: Integritas di dalam Gereja -
Jadwal Pelawatan Bapos Symphony
Pelawatan merupakan bagian dari salah satu pelayanan yang dilakukan di dalam kasih untuk mendukung, membimbing, menyembuhkan dan mendamaikan sesama anggota jemaat Bapos Symphony. Untuk itu kami rindu untuk bisa saling lebih mengenal dan mempererat kasih akan diadakan pelawatan rutin Bapos Symphony. Berikut jadwal petugas pelawatan Bapos Symphony:
Sabtu, 9 April 2016, Pukul 09.00 WIB
Bp. Yohanes Ruspendi, Ibu Rhennie , Bp SabtonoSabtu, 16 April 2016, Pukul 09.00 WIB
Dkn. Rudy Tair, Dkn. Andreas Pramadia, Bp. Istiadi -
Persekutuan Remaja Bapos Symphony
Hari/Tanggal/Waktu: Minggu, 3 April 2016, Pukul 07.00 WIB
Pembawa Renungan: Bp. Istiadi
MC: Sdri. Henrietta
Pemusik: Sdri. Susan Zefanya
Tema: New Life VS New StyleHari/Tanggal/Waktu: Minggu, 10 April 2016, Pukul 07.00 WIB
Pembawa Renungan: Bp. Lucas Ong
MC: Sdr. Jo Gafriel
Pemusik: Sdri Dea Gloria
Tema: Jesus VS Other godsSeluruh anggota remaja yang tinggal di wilayah Bapos Symphony diundang untuk hadir pada persekutuan remaja ini. Tempat: Lantai 3 Ruko Bapos Symphony Blok HX2/11.
-
Kebangkitan Kristus Mengubah Arah Tujuan Hidup Kita dan Seluruh Ciptaan (Belajar dari Perubahan Paulus)
Thomas Carlyle menuliskan, “The man without a purpose is like a ship without a rudder – a waif, a nothing, a no man” – “Manusia tanpa sebuah tujuan adalah ibarat sebuah kapal tanpa kemudi – anak terlantar, bukan apa-apa, bukan siapa-siapa. Sebuah kapal tanpa kemudi menggambarkan manusia tanpa sebuah tujuan, yang bergerak tanpa arah, tanpa makna, ikut arus, dan tidak jelas. Disebut anak terlantar, bukan apa-apa, bukan siapa-siapa karena tanpa sebuah tujuan maka manusia menjadi tak berarti. Manusia yang tanpa tujuan seperti ini sering dipandang sebagai “manusia zombie” – manusia tanpa roh, yang bergerak tak tentu arah, bergerak hanya untuk mendapatkan asupan dirinya.
Pada zaman sekarang ini “manusia zombie” rupanya relatif banyak ditemukan. Itulah sebabnya film Holywood dengan tema zombie cukup banyak beredar belakangan ini. Film-film itu seolah mau menggambarkan bahwa pada era modern ini, era yang dilingkupi oleh semangat kapitalisme, neoliberalisme, dan budaya hedonisme, banyak manusia hidup dan bergerak tanpa tujuan yang jelas dan bernilai, cenderung hanya untuk mendapatkan asupan dirinya, entah berupa materi, kesenangan diri, atau kehormatan diri. Pada zaman sekarang ini banyak orang hidup dengan digerakkan oleh materialisme. “Memiliki lebih banyak harta, maka aku lebih aman, lebih hebat, dan lebih bahagia.” Itulah falsafat hidup mereka.Yang lain berpandangan, “Aku belanja, maka aku ada” – “Emo ergo sum”.
Di samping oleh materialisme, ada aneka hal lain yang menggerakkan manusia, yang sesungguhnya tidak mencerminkan tujuan mulia sebagai manusia ciptaan Allah. Ada yang digerakkan oleh rutinisme. Apa yang sudah ada, itulah yang terus kujalani. Ada yang digerakkan oleh luka-luka masa lalu, misalnya oleh perasaan bersalah yang mendalam seperti Yudas Iskariot. Ada yang digerakkan oleh perasaan takut atau oleh luka kebencian dan kemarahan. Beberapa orang lain digerakkan oleh kebutuhan akan pengakuan diri atau hasrat untuk diterima, dipuji dan dihormati orang lain. Semua ini sesungguhnya adalah gerak yang nihil tujuan yang jelas dan bernilai.
Rasul Paulus pernah mengalami hal ini. Sebelum menjadi pengikut Kristus, ia adalah orang yang digerakkan oleh kebutuhan akan pengakuan diri. Dari pengakuannya sendiri dan dari
laporan Lukas, kita mengetahui Paulus digambarkan dan menggambarkan dirinya sebagai orang Ibrani asli (lihat: Rm. 11:1, 2Kor. 11:22, Flp. 3:5; Kis. 22:3). Lahir di kota Tarsus di tanah Kilikia, dari keluarga Yahudi suku Benyamin di perantauan (diaspora). Bernama Yahudi Saulus (Saulos dari kata ‘Saul’ raja pertama Israel dari suku Benyamin, suku paling kecil di Israel – 1Sam. 9:21). Bernama kedua Paulus, yang berarti ‘kecil’, yang menunjukkan bahwa ia dan keluarganya adalah warga negara Romawi (Kis 22:25).
Ia juga seorang murid yang cakap, teguh berpendirian, dan serius; seorang murid yang lebih maju daripada teman-temannya (Gal. 1:14). Keseriusannya dalam belajar ternyata digerakkan oleh kebutuhannya akan pengakuan diri, hasrat untuk diterima, bahkan dipuji dan dihormati oleh teman-teman Yahudi lainnya, sehingga ia mengutamakan hal-hal lahiriah. “Jika ada orang lain menyangka dapat menaruh percaya pada hal-hal lahiriah, aku lebih lagi.” Ia menjadi seorang Farisi yang “brutal maksimal”: “Sebab kamu telah mendengar tentang hidupku dahulu dalam agama Yahudi: tanpa batas aku menganiaya jemaat Allah dan berusaha membinasakannya” (Gal. 1:13). Namun, Paulus yang ‘brutal maksimal” menerima kasih Allah: “Aku yang tadinya seorang penghujat dan seorang penganiaya dan seorang ganas, tetapi aku telah dikasihi-Nya”(1Tim 1:13). Yesus yang bangkit itu menjumpai Paulus ketika ia dalam perjalanan ke Damsyik. Perjumpaan itu pada gilirannya mengubah perjalanan hidup Paulus.Setelah mengalami kuasa dan kasih karunia Allah di dalam Kristus, Paulus menjadi murid Kristus yang cakap, teguh berpendirian, dan serius. Karakter ini tidak berubah pada diri Paulus. Namun karakter ini sekarang dibungkus dalam hikmat Allah yang penuh kasih dan kuasa. Paulus menjadi seorang murid Kristus yang terus berusaha menjadi serupa dengan Kristus. Paulus menyatakan, “Apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Malah segala sesuatu kuanggap rugi karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia daripada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah supaya aku memperoleh Kristus” (Flp 3:7-8).
Paulus mengalami perubahan besar di dalam hidupnya. Ia yang dahulu hidupnya digerakkan oleh kebutuhan akan pengakuan dirinya, oleh hal-hal lahiriah, kini menjadi Paulus yang digerakkan oleh pengenalan akan Allah di dalam Kristus yang bangkit. Tulis Paulus, “Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya dimana aku menjadi serupa dengan Dia dalam
kematian-Nya supaya aku akhirnya beroleh kebangkitan dari antara orang mati” (Flp 3:10-11).
Bertolak dari perubahan Paulus ini, kami mengundang seluruh simpatisan dan angggota GKI untuk merenungkan beberapa hal berikut ini:1. Apa yang menggerakkan hidup kita sesungguhnya: materialism, rutinisme, luka-luka masa lalu, kebutuhan akan pengakuan diri, hal-hal lahiriah? Apakah kita memiliki tujuan hidup yang jelas dan benar? “Tragedi terbesar (bagi manusia) bukanlah kematian, melainkan kehidupan tanpa tujuan,” (Rick Warren). Hidup tanpa tujuan yang jelas dan benar menjadikan kita sebagai manusia zombie, atau mesin, atau bukan apa-apa (nothing), bukan siapa-siapa (no man).
2. Apakah kita sungguh menghidupi pekerjaan atau profesi kita sesuai dengan iman Paska Kristus? Apakah dalam menjalankan pekerjaan atau profesi, kita memancarkan kemuliaan Kristus yang bangkit? Apakah ketika memerankan profesi, kita mau menyatakan seperti Rasul Paulus bahwa hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan; dan jika harus hidup di dunia ini, maka itu berarti bekerja memberi buah (Flp. 1:21)?
3. Apakah hidup dan gerak kita sebagai gereja sungguh tertuju kepada Kristus sebagai Kepala dari segala yang ada? Bagaimana kewaspadaan kita terhadap roh materialisme dan roh rutinisme yang beredar di sekitar kita? Bukankah perjuangan kita sesungguhnya “melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara” (Ef. 6:12)?
Kita tidak akan menjadi gereja zombie jika kita sungguh hidup dan bergerak dengan tujuan yang jelas dan benar selama di dunia ini, dalam kasih karunia Yesus Kristus, dan kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus.
Akhirya, Selamat Paska. Semoga kebangkitan Kristus mengubah arah tujuan hidup kita dan seluruh ciptaan menuju kemuliaan Allah.Badan Pekerja Majelis Sinode
GEREJA KRISTEN INDONESIAPdt. Budi Cahyono Sugeng
KetuaPdt. Arliyanus Larosa
Sekretaris Umum
Tinggalkan Balasan