Renungan Minggu, 21 Maret 2010 (Pra-Paskah V)
Nats-nats yang dibahas di Minggu Pra-Paskah ke-5 ini menyampaikan bahwa masih ada hal-hal yang jauh lebih baik yang akan Allah lakukan, hadirkan, janjikan dan berikan kepada umat-Nya.
Dalam pembacaan leksionari pertama, bangsa Israel diingatkan agar jangan terus berkeluh kesah dengan mengingat-ingat peristiwa Keluaran (dari Mesir) zaman dahulu, jangan terus menerus bersedih mengingat pembebasan Allah pada zaman dahulu, karena pada masa hidup mereka inipun Tuhan pasti akan membawa mereka keluar dari Babel dengan keajaiban yang jauh melampaui peristiwa Keluaran yang lama itu.
Bacaan bertanggapan, Mazmur 126 juga menyatakan Tuhan pasti akan memulihkan keadaan umatNya, sehingga kelak (dimana mendatang) mereka akan seperti orang yang sedang panen besar.
Hal yang sama juga mau disampaikan oleh penulis Injil Yohanes (12:1-8). Sekalipun Maria dan para pengikut Yesus sudah menyaksikan peristiwa yang penuh keajaiban, yakni kebangkitan Lazarus, tetapi mereka kelak masih akan melihat peristiwa yang jauh lebih ajaib lagi yakni, kebangkitan Yesus sendiri.
Dalam Filipi 3:4–14 Paulus menyaksikan bahwa dahulu ia menganggap telah mengalami hal-hal yang terbaik dalam hidupnya, tetapi sesudah berjumpa dengan Kristus, semua yang dianggap sebagai ‘terbaik’ itu kini dianggapnya ‘sampah’. Karena ia telah memperoleh yang terbaik dalam hidupnya, yakni keselamatan di dalam Kristus.
Maka jangan pernah berpikir bahwa yang kita alami saat ini, ataupun di masa lalu jauh lebih baik. Yang terbaik ternyata masih akan Allah lakukan dan hadirkan dalam hidup kita. Kiranya Tuhan menolong kita. Hs/hs
Leksionari Alkitab:
Nyanyian Jemaat:
- KJ 46:1,2,5
- PKJ 6:1-2
- KJ 388:1-3
- PKJ 213:1-2
- KJ 293
- KJ 407:1,4
Tinggalkan Balasan