Renungan Minggu, 18 November 2012
Waspadalah terhadap antikristus! Sebuah peringatan yang telah menimbulkan berbagai penafsiran spekulatif tentang siapa yang dimaksud dengan antikristus itu. Banyak sarjana Alkitab juga berspekulasi bahwa antikristus akan datang dari konfederasi sepuluh negara dan/atau dari kekaisaran Romawi yang lahir kembali (penafsiran terhadap Daniel 7:24-25; Wahyu 17:7). Yang lain melihat dia sebagai orang Yahudi, karena dia mengaku sebagai Mesias, semua ini tentu saja hanyalah spekulasi semata-mata. Alkitab tidak pernah secara spesifik mengatakan siapa antikristus itu dari mana dia akan datang.
Kata “antikristus” berasal dari bahasa asli Yunani Koine “antikristos” yang terdiri dari dua akar kata ‘anti + Kristos’. “Anti” berarti mengganti, melawan, atau mengambil tempat yang lain, dan Kristos berarti Kristus, yang sama dengan Mesias dalam bahasa Ibrani, yang berarti “yang diurapi” dan mengacu pada Yesus dari Nazaret. Jadi, antikristus berarti melawan, mengganti, atau mengambil tempat Kristus. Dari kata ini, gereja (orang Kristen) sebaiknya tidak berspekulasi tentang siapa antikristus dan menuduh pribadi-pribadi tertentu. Tetapi, gereja harus senantiasa mewaspadai pekerjaannya yang melawan, mengganti, atau mengambil tempat Kristus yang mestinya dimuliakan dan diagungkan! Dengan demikian, kita juga harus bersikap kritis dan mewaspadai berbagai ajaran, dalam hal ini ajaran kekristenan, yang ujung-ujungnya memuliakan dan mengagungkan manusia, bukan Kristus!
Suatu penghiburan bagi kita, bahwa Allah akan mendampingi kita selaku umatNya. Dia tidak meninggalkan kita dalam menghadapi kesesakan yang besar itu. Bahkan, Tuhan berjanji, barangsiapa berpegang teguh kepada firmanNya dan setia kepada Tuhan, ia akan diselamatkan, dan bahkan pada saatnya akan dimuliakan. Kiranya Tuhan menolong kita semua.
Tinggalkan Balasan