Renungan Minggu, 25 Desember 2016 – NATAL
Peristiwa inkarnasi dan peristiwa Getsemani atau peristiwa penyaliban Tuhan Yesus adalah bukti yang paling nyata serta ujian yang paling nyata akan kasih Kristus bagi umat manusia. Di dalam kedua peristiwa terbesar dalam sejarah manusia ini kita menyaksikan kasih Allah yang tanpa syarat itu dinyatakan. Kasih Allah yang tanpa syarat sudah begitu gamblang dan nyata dalam Alkitab dan sejarah.
Pertanyaan sekarang adalah bagi kita yang sudah mengalami kasih Allah yang tanpa syarat itu, apa respon kita terhadap kasih Allah tersebut? Pernahkah kita terdorong untuk melakukan sesuatu bagi Allah, bukan karena kita merasa bahwa itu berguna atau kita wajib melakukannya, melainkan semata-mata karena kita mengasihi Dia? Pernahkah kita menyadari bahwa kita dapat memberikan kepada Allah hal-hal yang berharga bagiNya? Ataukah kita hanya duduk melamunkan keagungan penebusanNya, sambil melalaikan semua hal yang dapat kita lakukan bagiNya, yaitu hal-hal biasa dan sederhana yang menjadi bukti bahwa kita telah menyerahkan sepenuhnya kepadaNya?
Kasih Allah yang tanpa syarat bagi kita semua itu harus kita responi dengan menyatakan kasihNya itu kepada mereka yang belum mengenalNya, dan kasih yang tanpa syarat itu juga harus diresponi dengan menyerahkan hidup kita dalam pelayanan bagiNya dan dalam kasih yang kita nyatakan bagi sesama kita, jadikan hidup kita sebagai perpanjangan dari tangan kasih Allah yang menyatakan kasihNya melalui kita kepada setiap individu yang kita jumpai dalam kehidupan kita. maukah anda? (KK).
Tinggalkan Balasan