Renungan Minggu, 15 Desember 2024 – Adven III
Ada sebuah cerita yang disampaikan penulis Amerika terkenal, Ernest Hemingway, tentang seorang bapak yang bertengkar dengan anak laki-lakinya di sebuah kota kecil di Spanyol. Anak laki-laki itu meninggalkan rumah orang tuanya, meninggalkan kotanya dan pergi ke Madrid, ibu kota Spanyol.
Sang ayah mencarinya dan berangkat ke Madrid. Namun, begitu banyak manusia di kota besar itu, bagaimana bisa ia menemukan kembali putranya. Ia punya ide memasang sebuah iklan di sebuah koran terkenal. Nama anaknya Fransisco, dan di Spanyol nama Fransisco biasa diberi nama panggilan Paco.
Sang ayah menulis di koran, “Paco, silahkan menemui aku hari Selasa siang di hotel Montana, semua kesalahan sudah dimaafkan. Tertanda, Papa.”.
Apa yang terjadi hari Selasa siang di lobi hotel Montana? Ada sekitar delapan ratus anak laki-laki muncul di lobi hotel, sehingga polisi terpaksa turun tangan menertibkannya. Ternyata, bukan hanya seorang Paco, tetapi ada ratusan Paco, yang membutuhkan pengampunan dari seorang bapa.
Pengampunan adalah kata indah yang memberikan sukacita kepada orang yang menerimanya, karena di dalam pengampunan ada pemulihan relasi dan pengharapan untuk kehidupan yang lebih baik. (Dian Penuntun Edisi 38).
Bacaan Alkitab:
Nyanyian Jemaat:
- NKB 113:2,3
- KJ 81:1-5
- NKB 22:1,3
- KJ 53:1-2
- KJ 91:1-3
- Raja Damai Lahir
Tinggalkan Balasan