Renungan Minggu, 3 Januari 2021 – Epifani
Setelah merayakan Natal dan memasuki tahun baru, kini di hari minggu pertama di tahun 2021 ini, kita mensyukuri karya kasih Allah yang berkenan menyertai perjalanan hidup kita hingga di tahun yang baru. Pengalaman hidup di tahun 2020 yang berat dan terasa gelap membuat kita selalu mencari secercah cahaya pengharapan bahwa keadaan dunia ini akan semakin baik dan makin pulih. Pengharapan itulah yang masih terus kita nyatakan kepada Allah, bahwa terang-Nya akan mengenyahkan kegelapan.
Sang Firman yang menjadi manusia, adalah Terang yang datang di tengah kegelapan dunia saat ini. Kegelapan tidak dapat menguasai-Nya. Dia datang menghadirkan pengharapan baru bagi setiap umat manusia yang menerima-Nya. Dalam kelamnya kehidupan umat manusia di dunia pada tahun 2020, Dia-lah yang telah memampukan kita untuk dapat kembali menata kehidupan baru. Bersama Sang Terang tidak ada lagi kegelapan yang dapat menguasai kehidupan kita, oleh sebab itu sangat penting untuk terus berjalan bersama-Nya terlebih saat memasuki tahap pemulihan yang utuh dan menyeluruh. Bukan saja pada diri setiap pribadi tetapi juga pada tatanan dunia sekitar hidup kita. Dia memulihkan umat manusia dari rasa takut, cemas, gelisah, dan kuatir untuk menyaksikan bagaimana Allah Sang pencipta dengan Firman-Nya menjadi cahaya pengharapan bagi umat manusia.
Tahun 2021 yang kini kita jalani adalah tahun pengharapan baru bahwa segala sesuatu yang gelap kini berakhir berganti terang. Di mana segala sesuatunya menjadi jelas, kebenaran-Nya semakin nyata dan di dalam-Nya kita bisa berjalan dalam keselamatan dan damai sejahtera. Sebab Dialah sang Pencipta yang menjadikan segala sesuatunya. Di dalam Dialah roda kehidupan dunia berputar dan tidak ada satu pun yang terjadi di dalam dunia ini tanpa kasih dan penyertaan-Nya. (Dian Penuntun Edisi 31).
Tinggalkan Balasan