Renungan Minggu, 8 Desember 2024 – Adven II
Pada masa ini peran EO alias Event Organizer adalah hal yang cukup viral dalam menentukan tingkat keberhasilan suatu acara atau kegiatan. Semakin besar sebuah acara atau kegiatan, semakin perlu memilih event organizer yang tepat untuk mempersiapkan segala sesuatu.
Orang cenderung memilih menggunakan jasa EO bukan semata karena enggan melakukan berbagai persiapan detail dan rumit, tetapi terutama karena ingin acaranya dapat dipersiapkan dengan sebaik mungkin. Persiapan yang baik akan sangat menentukan keberhasilan sebuah acara.
Kedatangan Kristus yang dinantikan dalam masa Adven, adalah salah satu peristiwa besar dalam kehidupan umat beriman. Oleh karena itu ada banyak hal yang perlu dipersiapkan dalam masa penantian ini.
Kita perlu secara seksama memperhatikan peran kita saat mempersiapkan momen kedatangan Tuhan dalam hidup kita. Banyak orang dalam gereja, pada masa-masa ini, begitu sibuk dengan persiapan agenda kegiatan Adven dan Natal.
Begitu sibuknya dengan detail-detail yang harus dipersiapkan, sampai kadang terlupa untuk mempersiapkan hal utama. Hal yang utama tersebut adalah bahwa umat Tuham juga diajak untuk turut mengambil bagian dalam mempersiapkan jalan bagi kedatangan Tuhan melalui hidupnya.
Sama seperti EO yang mempersiapkan segala sesuatu dengan baik, demikian juga kita dipanggil untuk mempersiapkan jalan bagi-Nya. Inilah berita yang disampaikan oleh Yohanes Pembaptis sebagai utusan Tuhan kepada umat Tuhan yang percaya. Pertanyaannya adalah, bagaimana kita menindaklanjuti seruan sang utusan tersebut?
Mempersiapkan jalan bagi kedatangan Tuhan bukanlah sekadar disibukkan dengan persiapkan merayakan dan megenang peristiwa kedatangan Tuhan dalam dunia. Ketika bicara tentang mempersiapkan jalan bagi Tuhan, sesungguhnya kita sedang berbicara tentang apa yang sudah kita kerjakan sebagai murid-murid Tuhan.
Oleh karena itu, pada Minggu ini umat akan diajak untuk turut mengambil bagian dalam mempersiapkan jalan kedatangan Tuhan. Ketika pada masa lalu Tuhan telah mengutus Yohanes Pembaptis menyatakan dan menyerukan berita pertobatan untuk mempersiapkan jalan bagi kedatangan Tuhan, maka saat ini pun kita perlu merenungkan kembali, apakah seruan pertobatan, sebagai bagian dari mempersiapkan jalan bagi kedatangan itu, masih kita hayati dan kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari?
Apakah seruan pertobatan tersebut masih diteruskan pada seluruh dunia sehingga semua orang melihat keselamatan yang dari Tuhan? Penantian kita akan Tuhan bukanlah sebuah tindakan pasif yang hanya menunggu Tuhan hadir menyatakan penyelamatan-Nya atas umat.
Umat Tuhan perlu secara aktif menghidupi kehidupannya di tengah dunia dalam spiritualitas pertobatan. Berkarya di tengah berbagai pergumulannya menyatakan dan menyerukan suara kebenaran di tegah dunia yang memerlukan Tuhan.
Melalui teks bacaan kita hari ini, kita akan belajar tentang bagimana merespon seruan pertobatan yang telah dinyatakan Yohanes Pembaptis sebagai cara mempersiapkan jalan bagi Tuhan. Kita juga akan belajar tentang bagaimana kita meneruskannya kepada semua orang di segala tempat, sehingga semua orang melihat keselamatan yang dari Tuhan. (Dian Penuntun Edisi 38).
Bacaan Alkitab:
Nyanyian Jemaat:
- NKB 113:2,3
- NKB 50:1-3
- NKB 22:1,3
- NKB 21:1&3
- KJ 450:1,3,4
- Raja Damai Lahir
Tinggalkan Balasan