Renungan Minggu, 11 September 2011
Pada umumnya orang berpikir, mengampuni berarti ada sesuatu dalam dirinya yang akan dikorbankan. Itulah sebabnya, tidak banyak orang yang bersedia mengampuni. Padahal, sesungguhnya persoalan-persoalan hidup manusia akan lebih mudah diselesaikan dan ditata kembali, jika pengampunan mendapat tempat yang penting di dalamnya. Sayangnya hal ini tidak selalu disadari. Penghakiman dan penghukuman mengambil tempat yang luas dalam sendi-sendi kehidupan manusia, mengalahkan belas kasihan dan pengampunan.
Setiap orang percaya dipanggil mengusahakan mutu kehidupan yang istimewa. Istimewa artinya tidak biasa. Kalaupun dunia berpendapat bahwa pengampunan berarti kelemahan dan kerugian, orang Kristen berani memaknainya secara berbeda. Standar nilainya bukanlah apa kata dunia, namun apa kata Kristus.
Jika kita mengampuni, itu karena dua alasan. Pertama, karena sebenarnya kita sendiri punya hutang dosa yang jauh lebih besar kepada Allah, yang bahkan tak mungkin terbayarkan meski kita melakukannya dengan segala cara. Kedua, pengampunan membebaskan kita dari keadaan yang lebih buruk. Sudah jamak diterima, bahwa banyak penderitaan yang dialami seseorang secara langsung maupun tidak, dipengaruhi oleh ketidaksediaan memberikan pengampunan.
Dengan demikian, jalan pengampunan adalah jalan yang Tuhan berikan kepada kita untuk membebaskan kita dari belenggu kehancuran. Pengampunan membebaskan kita untuk mengalami semua kebaikan Allah, yang telah disediakan bagi setiap orang yang dikasihiNya.
Putra Delta mengatakan
Dengan renungan pagi yang saya lakukan, saya ingat dengan thema khotbah PENGMPUNAN. Memang Pengampunan gampang kita keluarkan dari bibir kita termasuk saya tetapi setelah itu kita sudah berbuat hal-hal yang tidak berkenan dihadapan Tuhan. Padahal Tuhan Yesus telah mengampuni kita pada setiap saat. Marilah kita mengikuti teladan Tuhan Yesus. Kalau kita akan berbuat hal-hal yang tidak berkenan dihadapan Tuhan, sebelum kita berbuat mari kita ingat akan teladan Tuhan Yesus dan akhirnya kita akan selamat. Tuham memberkati kita semua