Renungan Minggu, 10 Februari 2019
Hari Minggu ini disebut dengan Hari Minggu V sesudah Epifani. Epifani, kadang ditulis dengan epifania, berasal dari kata Yunani epiphaneia yang berarti ‘manifestasi’ atau ‘penampakan jelas’. Apa yang tampak? Allah yang bermanifestasi dalam Yesus Kristus. Oleh karena itu, pada minggu-minggu ini, gereja berkesempatan untuk menghayati kembali awal mula karya Yesus di tengah-tengah dunia.
Pada hari ini kita akan belajar tentang bagaimana Allah melibatkan manusia untuk melaksanakan pekerjaan-Nya. Sekalipun Yesus mampu untuk menuntaskan misi Allah seorang diri, tetapi Ia berkenan memanggil sejumlah orang untuk menjadi murid-murid-Nya. Yesus memanggil pejala ikan menjadi penjala manusia.
Di sisi lain, bagaimana Allah menyatakan panggilan-Nya dan kepada siapa saja panggilan itu dinyatakan, juga tak kalah menarik untuk dicermati. Ada kalanya, tatkala kita hendak melibatkan sekelompok orang untuk sebuah tugas, entah dalam kaitan dengan pekerjaan maupun pelayanan, kita menempatkan kriteria dan mencari orang berdasarkan kriteria tersebut. Orang-orang yang dirasa cocok lantas yang kita panggil untuk terlibat, entah yang karena alasan subjektif (misalnya: karena dia berasal dari daerah yang sama) maupun objektif (misalnya: karena kompetensinya telah teruji). (Dian Penuntun Edisi 27).
Tinggalkan Balasan