Renungan Minggu, 4 April 2021 – Paskah
“Life of the Beloved” adalah salah satu buku yang ditulis oleh Henri J. M. Nouwen yang dikenal sebagai seorang penulis spiritual. Peziarahan spiritualnya mewarnai karya-karyanya. Dan ini bertitik tolak dari keyakinannya sebagai orang yang dikasihi Allah, sehingga tanpa ragu ia mengundang setiap orang untuk hidup sebagai orang yang dikasihi Allah,
Setelah dua puluh tahun menjadi pengajar di Universitas Notre Dame, Universitas Yale dan Universitas Harvard, ia melakoni panggilan pelayanannya di tengah-tengah komunitas difabel di Daybreak, Toronto, Di sanalah ia menemukan kebenaran yang semakin kuat tentang dirinya yang dikasihi Allah, tanpa predikat penyerta apapun: gelar, reputasi, latar belakang pendidikan, maupun seluruh pencapaiannya.
Menariknya ia bisa menemukan kasih Ilahi yang tanpa syarat itu, salah satunya justru dari seorang anak muda difabel yang bernama Adam Arnett yang kemudian meninggal pada Februari 1996 dalam usia 35 tahun. Tidak lama setelah Ia menyelesaikan tulisannya, “ADAM God’s Beloved,“ Nouwen menghadap penciptanya pada September 1996. Di dalam diri Adam, Nouwen menemukan keajaiban cinta Kristus, dan membuatnya semakin yakin untuk menghidupi panggilannya sebagai orang yang dikasihi Allah.
Bukan kebetulan, kisah kebangkitan yang dicatat dalam Injil Yohanes 20:1-18 mengungkapkan tentang murid-murid yang dekat dengan Yesus. Yang pertama adalah Maria Magdalena, kemudian adalah Simon Petrus, dan akhirnya seorang yang disebut sebagai “murid yang dikasihi Yesus” Jika ditarik lebih jauh, mungkin kita bertanya mengapa Yesus menampakkan diri saat kebangkitan-Nya hanya kepada murid-murid-Nya? Mengapa bukan kepada kepada para pembencinya? Bukankah akan sangat hebat, jika Ia bisa mematahkan semua rekayasa, tipu muslihat dan kejahatan mereka dengan menunjukkan bahwa Ia hidup?
Agaknya Yesus tak membutuhkan semua itu. Yang Ia kehendaki hanyalah berada bersama dengan orang-orang yang dikasihiNya. Dan Kristus perlu memastikan bahwa mereka tahu dan sadar bahwa mereka dikasihi. Kesadaran sebagai seorang yang dikasihi akan menggerakan mereka untuk mengenal Dia dan mempercayai-Nya. Keyakinan ini pula yang akan mentransformasi hidup mereka dalam banyak hal. (Dian Penuntun Edisi 31).
Bacaan Alkitab:
Nyanyian Jemaat:
- Kami Bangkit Dari Abu (Bait 1-4)
- KJ 188:1,3,4
- KJ 194:1-3
- Mazmur 118:1-2, 14-24
- PKJ 265:1-2
- NKB 87:1-2
yunius irwanto mengatakan
slalu saya membaca setiap refleksi yg indah dan dalam pada setiap penulisan renungan ini.trimakasih sudah mengisi keseharian untuk lebih menjadikan renungan menjadi refleksi,dan refleksi dapat menjadi sebuah aksi.
maju dan berkaryalah.
(yunius irwanto-GKSBS)