Renungan Minggu, 9 Mei 2010
Panggilan Tuhan kepada seorang ibu adalah panggilan untuk menjadi seorang ibu yang baik atau bijaksana, bukan ibu yang ideal. Apa kriteria seorang ibu yang baik menurut Alkitab? Jawabannya ada di Amsal 31:10-31.
Seorang ibu yang baik adalah seseorang yang dapat dipercaya (ayat 11), berbudi luhur (ayat 12), seorang yang produktif (ayat 14, 28), bijaksana (ayat 16, 27), kuat (ayat 17), penuh belas kasihan (ayat 20), rohani (ayat 30). Seorang ibu dengan kriteria seperti ini tidak dapat digantikan oleh siapapun dan apapun (ayat 10), seorang yang puas dengan hidupnya (ayat 18), ia tidak akan mengantikan hidupnya dan keluarganya untuk yang lain. Dan ibu seperti ini adalah suatu kebahagiaan bagi keluarganya (ayat 28-29).
Saudara, pada waktu kita membaca Amsal 31, mungkin banyak ibu-ibu yang merasa minder, merasa bersalah, jauh dari apa yang diharapkan sebagai seorang ibu yang baik. Namun di sisi yang lain, kita dapat memahami bagian perikop ini sebagai dorongan bagi kita untuk terus berusaha dengan pertolongan Tuhan bagaimana menjadi seorang ibu yang baik.
Dari Alkitab kita belajar bahwa menjadi seorang ibu yang baik dan bijaksana itu tidak mudah, tetapi bukan berarti tidak bisa atau mustahil. Asalkan ada hati dan tekad untuk belajar, Tuhan akan memberkati sehingga kita dapat menjadi seorang ibu yang Tuhan harapkan dan rindukan.
Ras,P.Barus mengatakan
Saya sudah sering baca renungan dari GKI Harapan Indah, tapi tdk penah bisa dibuka, bgmana caranya ya, trims
admin mengatakan
Maksudnya “tidak pernah bisa dibuka” itu seperti apa ya? Bisakah dijelaskan lebih detail? Trims.
jesie mengatakan
kenapa artikel lain tidak bisa dibuka ya??
Saat mau buka artikel lain, selalu kembali ke artikel pertama..
tq
admin mengatakan
Karena link atau tautan yang terdapat di bawah “Hasil pencarian yang diterima untuk artikel ini:” pada artikel ini memang akan selalu mengacu kepada artikel ini juga. Kata-kata pada tautan tersebut otomatis diambil dari hasil pencarian dari mesin pencarian seperti Google. Demikian penjelasan kami.