Renungan Minggu, 3 Juli 2022
Seorang duta besar bertugas membawa nama baik negaranya. Ia bukan hanya hadir untuk menjalin hubungan Kerjasama dengan negara-negara lainnya saja, tetapi ia juga hadir sebagai utusan negaranya untuk mencerminkan nilai-nilai dan budaya dari negara yang telah mengutusnya.
Begitu pentingnya duta besar bagi sebuah negara sehingga kehadirannya menjadi sangat diperlukan, baik bagi negara yang mengutus atau pun negara yang menerima. Semakin banyak negara yang mau menerima utusan sebuah negara maka ini menunjukkan betapa berartinya negara pengutus di mata negara negara lain di dunia.
Sebagai murid-murid Kristus, posisi kita tampaknya memiliki kemiripan dengan duta negara tersebut. Bukankah kita juga memiliki tugas untuk membawa nama baik Kristus kemana pun kita melangkah di tengah dunia ini dalam segala situasi dan kondisi. Identitas diri kita sebagai seorang Kristen selalu melekat dan tidak pernah lepas dari Sang Kristus itu sendiri.
Karena itu seorang Kristen perlu menyadari akan dirinya sebagai duta Kristus bagi dunia. Untuk itu, melalui tema Duta Bagi Kristus kita hendak mengajak umat mewujudkan nilai-nilai Kristus dalam perutusan hidupnya sehari-hari. (Dian Penuntun Edisi 34).
Tinggalkan Balasan