Renungan Minggu, 24 Februari 2019
Minggu ini umat diajak untuk bertumbuh dalam nilai-nilai kristiani sebagai bagian dari pertumbuhan iman mereka kepada Allah. Bacaan Injil kita hari ini memuat ajaran penting yang diberikan oleh Yesus kepada para murid-Nya, yaitu mengasihi musuh. Ajaran yang “tidak umum” ini menghadapkan umat pada tantangan: mungkinkan hal itu dilakukan?
Mengasihi musuh memang tidak mudah. Namun jika ingin bertumbuh, kita harus berani menghadapi setiap tantangan dan kesulitan, bukan menghindarinya. Setiap pergumulan menghadapi tantangan dan kesulitan itu sesungguhnya juga merupakan kesempatan untuk menumbuhkan kerohanian kita. Dengan belajar mengasihi musuh, kualitas kasih kita akan meningkat, semakin dekat dengan standar kasih Allah.
Allah kita adalah Allah yang murah hati, bukan hanya kepada orang-orang baik, tetapi juga kepada orang-orang yang jahat. Jika kita tidak bersedia meningkatkan kualitas kasih kita, bagaimana kita dapat menjadi mitra-Nya di dunia ini? (Dian Penuntun Edisi 27).
Tinggalkan Balasan