Renungan Minggu, 22 April 2018
Penulis Surat Yohanes menasihati jemaatnya agar mengasihi dengan perbuatan, bukan dengan perkataan (3:18) Memang, kasih sekadar ‘lips service’ tidak bermanfaat, bahkan bisa “menipu” Kasih benar-benar akan menjadi berkat, kalau diperbuat, bukan sekadar terucap.
Kasih juga kurang bermanfaat ketika hanya menjadi bahan diskusi. Dia hanya menjadi obyek bicara, tanpa realita. Mungkin menambah wawasan pihak yang terlibat. Tetapi, bisa juga malah menjadi masalah ketika kasih ‘hanya’ sengit diperdebatkan, tanpa diikuti tindakan.
Akan tetapi, saat ini disadari bahwa mengucapkan kata-kata cinta itu penting juga. Terutama bagi pihak yang diajak bicara. Kata-kata cinta kasih dapat membangun keakraban, persahabatan, bahkan perasaan cinta antar manusia. Dua sejoli yang terlibat hubungan cinta, akan senang sekali mendengar kekasihnya mengatakan cinta kepadanya.
Kata-kata sayang, cinta, atau sejenisnya, yang diucapkan dengan tulus hati di antara keluarga, saudara, atau teman, enak didengar, dan membahagiakan. Kata-kata sayang dan cinta, tidak harus selalu direduksi menjadi romantisme belaka. Kata-kata positif, dan dapat luas maknanya. Tuhan Yesus mengasihi murid-murid-Nya dan umat manusia. Seperti Bapa mengasihi Anak, dan mengungkapkannya juga dengan kata-kata, Anak mengasihi murid-murid-Nya, juga dengan ungkapan kata-kata cinta.
Cinta kasih Tuhan kepada kita tidak berhenti hanya pada kata-kata. Cinta kasih Tuhan kepada kita juga diwujudkan dengan perbuatan nyata. Bahkan dengan mengorbankan nyawa untuk menyelamatkan manusia. Kata-kata cinta Tuhan, sekaligus mewujud dalam tindakan.
Sebagai umat yang dikasihi-Nya dan sekaligus juga mengasihiNya, kita pun perlu mengikuti teladan Tuhan dengan mengungkapkan cinta. Yaitu , dengan perkataan cinta yang tulus, sekaligus dengan perbuatan yang nyata. Ungkapan kata-kata cinta, seyogyanya sering kita nyatakan kepada keluarga, saudara dan juga teman-teman kita. Tentu , kata-kata itu makin bermakna, kalau disertai tindakan nyata. (Dian Penuntun Edi1si 25).
Tinggalkan Balasan