Renungan Minggu, 11 Desember 2022
Pada hari Minggu adven ketiga yang disebut dengan Minggu sukacita (Gaudate) ini sebagian besar gereja menyalakan lilin ketiga dengan warna pink atau merah muda. Berbeda dari tiga lilin lainnya. Mengapa? Merah muda menunjukkan warna sukacita. Jadi di tengah-tengah penantian yang dapat diwarnai dengan perasaan tidak pasti, cemas akan hari esok dan sebagainya tetap ada sukacita karena yang dinanti itu pasti datang membawa sukacita dan pembebasan.
Di dalam masa penantian ini umat dipanggil untuk bertekun dan bersabar dengan tetap meyakini bahwa Yesus hadir dan berkarya dalam kehidupan umat-Nya. Karya Allah hadir dalam setiap pertolongan dan yang menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi kehidupan bersama dalam dunia ini. Oleh sebab itu, kita tidak perlu merasa ragu atau kecewa akan kehadiran Tuhan dalam hidup kita di masa penantian kedatangan-Nya.
Sikap ragu dan kecewa memang dapat muncul dalam kehidupan kita ketika mengalami berbagai peristiwa yang tidak kita harapkan. Ragu dan kecewa dapat timbul ketika apa yang kita bayangkan tentang karya Tuhan bagi kita sejalan dengan apa yang kita harapkan.
Melalui pembacaan tema hari ini kita diingatkan agar tidak ragu dan tidak kecewa kepada Tuhan. Allah tetap bekerja dan tidak berpangku tangan terhadap segala kesulitan, pergumulan umat-Nya. Tuhan selalu hadir dan berkarya dalam kehidupan kita walaupun apa yang dilakukan-Nya bagi kita tidak selalu seperti yang kita bayangkan dan harapkan.
Agar masa penantian ini dapat kita jalani dengan sukacita maka dalam diri kita perlu adanya kesabaran dan komitmen iman yang kuat agar tidak mudah jatuh dalam sikap ragu dan kecewa dalam menantikan kedatangan-Nya kembali. Dengan demikian, kita akan terus berpegang pada pengharapan kita dan berbahagia karena tidak menjadi kecewa dan menolak-Nya. (Dian Penuntun Edisi 34).
Bacaan Alkitab:
Nyanyian Jemaat:
- KJ 81:1-3
- NKB 10:1,3
- Jalan dalam Terang
- Mazmur 146:5-10
- PKJ 146:1,3
- Di dalam Keterbatasan, Lahirlah Penebus: Bait 1,3
Tinggalkan Balasan