Renungan Minggu, 18 Desember 2022
Imanuel – Allah beserta kita adalah sebuah seruan yang sudah sering kali kita dengar bahkan kita ucapkan. Ini adalah sebuah kabar sukacita bagi kita. Seruan Imanuel (Allah beserta kita) mempunyai makna ganda. Pertama, Imanuel menegaskan bahwa Allah hadir dan menyertai perjalanan kehidupan umat-Nya. Di dalam segala keadaan Allah beserta kita.
Makna kedua, pernyataan Imanuel (Allah beserta kita) ini juga memperlihatkan sebuah kesadaran bahwa perjalanan hidup manusia atau umat-Nya memang tidak selalu berjalan mudah. Oleh sebab itu, umat selalu membutuhkan kehadiran dan penyertaan Tuhan dalam hidupnya.
Teks leksionari hari ini akan menolong kita untuk melihat bahwa kehidupan manusia memang tidak dapat dilepaskan dari berbagai pergumulan hidup. Pergumulan yang membuat kita merasa ragu, gelisah, dan ketakutan. Imanuel adalah tanda penyertaan Tuhan ketika manusa berada dalam keraguaan, kegelisahan atau ketakutan dalam kehidupannya.
Untuk menentramkan dan menenangkan hati manusia yang berada dalam kegelisahan dan ketakutan itu Tuhan berjanji menyertai manusia. Penyertaan Tuhan dalam kehidupan kita memang tidak menghilangkan pergumulan hidup yang kita alami, tetapi penyertaan Tuhan memberikan kekuatan dan kemampuan bagi umat-Nya untuk menghadapi kenyataan hidup yang dihadapinya.
Imanuel adalah penegasan bahwa Allah mengasihi kita. Penyertaan-Nya adalah bentuk nyata belarasa-Nya kepada manusia yang lemah dan membutuhkan kehadiran dan penyertaan-Nya. Oleh sebab itu, janji penyertaan Tuhan ini harus direspon dengan sikap bahwa kita juga mau beserta dengan Tuhan.
Tanda bahwa kita beserta dengan Tuhan diperlihatkan ketika kita tidak merasa takut dalam menghadapi tantangan kehidupan yang kita jalani setiap harinya. (Dian Penuntun Edisi 34).
Tinggalkan Balasan