Renungan Minggu, 12 Februari 2023
“Hidup adalah memilih”, begitu kata orang bijak. Perjalanan kehidupan manusia memang selalu diperhadapkan dengan situasi untuk memilih. Setiap pilihan pasti memberikan dampak atau pengaruh tertentu bagi diri sendiri dan mereka yang ada di sekitar kehidupannya. Apakah pilihan itu membuat hidupnya semakin bermakna atau berdampak positif bagi kehidupan bersama atau sebaliknya.
Ada yang memilih berdasarkan pertimbangan hanya bagi kepentingannya sendiri. Sesuka hatinya sendiri tanpa memikirkan dampaknya bagi kehidupan bersama. Ada yang membuat pilihan hidup berdasarkan pertimbagan orang lain. Mereka yang seperti ini tidak mempunyai kemampuan memutuskan apa yang baik menurut dirinya. Ia akan melakukan sesuatu hanya untuk memenuhi atau memuaskan kehendak orang lain.
Selain dua pilihan tersebut ada pilihan lain, yaitu membuat pilihan hidup berdasarkan pertimbangan yang matang sesuai dengan kehendak Tuhan. Pilihan yang dipilih oleh umat Allah haruslah sebuah pilihan yang berdasarkan kehendak Allah. Pilihan untuk hidup dalam jalan Allah bukan sekedar rajin beribadah, tekun membaca Alkitab, rajin pelayanan, dan memberikan persembahan.
Hidup dalam jalan Allah bukan sekadar melakukan berbagai tindakan keagamaan, melainkan juga menggumuli, memahami, dan melakukan apa yang menjadi prinsip-prinsip firman Tuhan dalam realitas kesehariannya. Memilih hidup dalam jalan Allah adalah sebuah sikap hidup yang bergumul dalam mempraktikkan kehendak Allah dalam situasi kehidupan yang dihadapinya.
Ketika umat memilih kehidupan sesuai dengan prinsip-prinsip seperi yang Allah inginkan, maka umat akan dapat mewujudkan perubahan yang lebih baik dalam kehidupan bersama. Memilih kehidupan dalam jalan Allah akan membuat kehadiran umat berdampak positif yang mewujudkan perubahan situasi kehidupan yang semakin baik bagi lingkungan di mana mereka berada.
Melalui tema minggu ini “Memilih kehidupan, mewujudkan perubahan” kita diingatkan untuk selalu berupaya mewujudkan kehidupan yang sesuai dengan kehendak Allah sebagai bukti nyata kasih kita kepada Allah dan sesama. Jika demikian kita akan menghadirkan sebuah kehidupan yang bermakna bagi diri dan bagi sesama. (Dian Penuntun Edisi 35).
Bacaan Alkitab:
Nyanyian Jemaat:
- KJ 18:1-3
- NKB 11:1,3
- NKB 130:1&4
- Mazmur 119:1,2
- KJ 450:1-3
- NKB 181A:1,2,5
Tinggalkan Balasan