Renungan Minggu, 15 Januari 2012
Pada masa-masa pasca Pemilu, biasanya para pejabat negeri ini berdebar-debar menunggu telepon, kali-kali mereka mendapat panggilan dari Presiden atau atasan mereka untuk mendapatkan jabatan yang lebih tinggi. Begitu pula dengan para Karyawan, hati mereka akan berdebar-debar bila mendengar dirinya dipanggil oleh atasan mereka; entah nasib apa yang akan mereka terima setelah mendengar panggilan itu. Para suami juga akan berdebar-debar jantungnya ketika dipanggil dokter, pada waktu menunggu istri mereka melahirkan. Para pelajar berdebar-debar ketika dipanggil oleh Kepala Sekolah. Biasanya setiap orang akan berdebar-debar menunggu panggilan. Entah itu panggilan yang ditunggu-tunggu atau panggilan mendadak yang mereka terima.
Panggilan Allah bisa bersifat umum dan spesial. Panggilan Allah secara umum kepada manusia adalah agar setiap manusia memelihara dan mengelolah semesta ini dengan bijaksana seperti yang tertulis dalam kitab Kejadian. Sedangkan panggilan Allah kepada manusia secara khusus/spesial sangat pribadi. Yesaya mengatakan bahwa Tuhan sudah menetapkan jalan kehidupannya sejak dari dalam kandungan ibunya. Setiap manusia pada dasarnya sangat spesial di mata Allah. Itu sebabnya, Ia memanggil dan menetapkan kehidupan setiap manusia sangat khusus.
Musa, Nathan, Samuel, Elia, Elisa dan sebagainya adalah nabi-nabi Allah. Allah memanggil mereka secara umum untuk melayani dan menjadi abdi Allah. Tetapi setiap mereka menjadi nabi Allah mempunyai panggilan khusus pula; Musa sebagai nabi Allah secara khusus dipanggil Allah untuk memimpin bangsa Israel keluar dari tanah Mesir. Elia nabi Allah dipanggil Allah secara khusus untuk mendampingi bangsa Israel dalam masa-masa sulit sebagai sebuah negara. Samuel sebagai nabi Allah dipanggil secara khusus untuk menemani para raja besar bangsa Israel.
Tuhan memanggil Anda secara umum untuk menjadi anak-anak Tuhan. Tetapi panggilan Tuhan secara khusus dalam diri Anda berbeda satu dengan lainnya. Apakah panggilan Tuhan secara khusus dalam diri Anda sebagai anak Tuhan?
Tinggalkan Balasan