Renungan Minggu, 15 April 2018
Minggu ini adalah Minggu Paskah III dimana para murid masih terus menggumulkan peristiwa kebangkitan Yesus, namun Yesus dengan cepat memantapkan keyakinan mereka dan bahkan memberikan tanggung-jawab pada para murid sebagai komunitas yang diutus menjadi saksi kebangkitan-Nya. Tanggung-jawab para murid itu pun sekarang menjadi bagian gereja Tuhan masa kini.
Panggilan gereja menjadi kumunitas yang bersaksi sudah digaungkan dengan berbagai cara. Bahkan jemaat sangat akrab dengan tri tugas panggilan gereja yang salah satunya adalah bersaksi. Namun kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa tidak banyak agenda gereja yang menyentuh area menjadi saksi. Sebagai gereja jika hendak dilihat dari program-programnya, program yang bisa masuk kategori bersaksi prosentasenya sangatlah kecil. Jemaat perlu dimantapkan untuk menjadi komunitas yang bersaksi dimanapun mereka berada dan ditempatkan.
Kata-kata Yesus kepada para murid ‘kamu adalah saksi’ hendak menegaskan pada para murid bahwa mereka bersama-sama sebagai komunitas yang menyaksikan kebangkitan Kristus. Yesus tidak mengatakan ‘kamu akan menjadi saksi’ tetapi ‘kamu adalah saksi’, berarti keberadan sebagai saksi itu melekat dalam para murid. Dengan demikian dimanapun, kapanpun, dalam situasi apapun mereka adalah saksi Kristus.
Pada saat ini sebagai jemaat Tuhan, kita juga dipanggil menjadi komunitas yang bersaksi. Sebagai anak-anak Bapa, kita berperan mengenalkan karya keselamatan yang dilakukan Bapa dalam Kristus kepada dunia. Dengan menceritakan pengalaman iman yang kita miliki sebagaimana Petrus menceritakan pengalaman imannya akan menjadikan kita sebagai saksi yang efektif yang bisa membawa sebanyak mungkin orang untuk percaya bahwa Yesuslah Sang Mesias, Sang Juru Selamat. (Dian Penuntun Edisi 25).
Tinggalkan Balasan