Renungan Minggu, 2 Juni 2019 – Minggu Paskah VII
Minggu ini adalah minggu terakhir dari rangkaian Masa Raya Paskah. Minggu depan adalah hari Pentakosta, hari lahir gereja di mana gereja diperlengkapi dan diutus ke dalam dunia. Minggu ini, bacaan Injil berbicara tentang kesatuan yang ada diantara orang-orang percaya sebagai bagian dari doa Yesus. Kesatuan itu bukan kesatuan emosional atau romantisme, melainkan kesatuan dalam relasi kuat yang terjaga. Kesatuan ini adalah kesatuan yang saling memelihara dalam kehidupan bersama.
Kesatuan orang-orang percaya bukan berarti membuat adanya penyeragaman, apakah dalam hal organisasi, stuktur, sistem, kegiatan, ataupun corak kebaktian. Kesatuan orang-orang percaya terjadi dalam ikatan yang saling mendukung dan menguatkan dalam menghadapi berbagai dinamika kehidupan bergereja. Orang-orang percaya, apapun sistem atau corak spiritualitasnya, adalah bagian dari gereja yang berakar pada sejarah gereja mula-mula yang sama. Karenanya, kesatuan orang-orang percaya menjadi penting dalam memperkenalkan kehadiran Allah kepada dunia.
Pada saat ini, ada begitu banyak aliran dan denominasi gereja yang berbeda di Indonesia, apalagi di dunia. Aliran dan denominasi gereja yang berbeda-beda itu saling menyatakan diri berdasar kepada Yesus Kristus dengan berbagai pendekatan, corak, dan pengakuan yang beragam. Kehidupan gereja yang berbeda-beda ini harus tetap berada dalam semangat ekumene, saling mendukung dan menumbuhkan.
Sayangnya, terkadang sikap persaingan yang tak sehat terjadi antar gereja. Bahkan saling menyingkirkan dan menjegal. Doa Yesus yang kita renungkan dalam minggu ini, adalah perenungan bahwa kuasa dan iman pada Yesus Kristus melewati batas-batas tembok perbedaan antargereja dan persekutuan orang-orang percaya. Minggu ini, kita diingatkan untuk menjaga relasi yang ada sehingga mampu memperkenalkan kasih Allah kepada dunia dengan lebih tepat. Dengan adanya semangat berelasi maka gereja dapat menguatkan diri menghadapi berbagai tantangan yang ada. (Dian Penuntun Edisi 27).
Tinggalkan Balasan