Renungan Minggu, 9 September 2012
Menurut Iman Kristen, agama itu bukan Allah, dan Allah itu bukan agama. Kebesaran dan Kebebasan Allah tidak dapat dibelenggu dan dibatasi oleh pagar-pagar yang diciptakan agama. Allah adalah pribadi yang bebas! Tapi, juga pribadi yang bisa tergerak dan terketuk oleh manusia yang mau merendahkan hati di hadapan-Nya. Allah mau memerhatikan siapa saja yang benar-benar membutuhkan kehadiran-Nya, dan menolong mereka.
Agama seharusnya mengajarkan kepada manusia untuk memiliki karakter yang mulia. Tetapi, terkadang agama justru yang mengajarkan dan, malah, membangun tembok-tembok di antara sesama manusia. Oleh sebab itu, dalam iman Kristen kita harus mencontoh teladan Tuhan Yesus; bukan sebagai tokoh agama, tapi sebagai Allah yang datang ke dalam dunia. Dia telah mengosongkan diri-Nya sendiri dan mengambil rupa seorang hamba, bahkan mati di kayu salib (Filipi 2:6-8)
Di samping itu, agama juga bukan hanya urusan ritual, tetapi moral. Apa artinya memenuhi – dengan cermat dan teliti – banyak tuntutan ritual, tetapi gagal dalam masalah membangun hubungan dengan sesama manusia, siapapun dia? Bersikap baik dan rendah hati, itulah kehidupan Kristiani yang diharapkan oleh Yesus Kristus.
Apakah itu berarti bahwa kehidupan keagamaan tidak diperlukan? Perlu juga! Tapi, itu haruslah keluar secara spontan dari kerendahan hati yang mengasihi dan takut kepada Allah.
Obed Barung mengatakan
Kalau bisa untuk renungannya di berikan ayat bacaannya. Tks. Obed di Samarinda, Kalimantan Timur
Masino Sinaga mengatakan
Untuk ayat renungan sudah disediakan di bagian Bacaan Alkitab. Silahkan klik pada link yang bertalian untuk menampilkan teks dari ayat Alkitab-nya. Semoga dapat membantu.
Sumadi mengatakan
Mungkin yang dimaksud “Kebaktian Minggu 09 September 2012” bukan “Kebaktian Minggu 16 September 2012
Masino Sinaga mengatakan
Terima kasih untuk koreksinya. Sudah kami sesuaikan menjadi tanggal 9 September 2012.
Sumadi mengatakan
koreksi alamat situs/web
ma purba mengatakan
Syalom,
Bolehkah saya mendapatkan alamat surel Majelis Jemaan GKI Harapan Indah? Tks. Tuhan berkati.