Renungan Minggu, 10 Oktober 2021
Semua orang menginginkan kehidupan. Allah adalah Sang Pemberi hidup yang menawarkan kehidupan kepada ciptaan-Nya. Namun, untuk menerima kehidupan yang sejati, kita perlu mengalami pemulihan yang bersifat menyeluruh melalui komitmen untuk mengikut Tuhan beserta segala konsekuensinya juga. Mengikut Tuhan dan memilih kehidupan tidak dapat dilakukan dengan setengah hati, melainkan dengan totalitas dan keutuhan hidup.
Seseorang harus membuka hatinya untuk mengalami pemulihan dari Tuhan. Pemulihan terjadi bukan karena status sebagai orang percaya atau orang beriman, melainkan sikap dan tindakan hidup kita yang bersedia melakukan kehendak-Nya, setia pada ketetapan-Nya, dan bersedia berkarya bahkan berkorban bagi kebaikan sesama kita.
Kehidupan abadi dari Allah menuntut orang mengalami pemulihan dari segala keterpurukan dan segala halangan dalam hatinya. Karena itu, menerima kehidupan abadi yang diberikan Allah dalam Yesus Kristus bukanlah dengan cara taat memahami dan menjalankan hukum atau ritual agama saja, tetapi tidak menghidupi jiwanya, melainkan dengan kepedulian kepada sesama.
Seseorang perlu mengalami pemulihan dari segala keserakahan, kepura-puraan, dan ketidakpedulian untuk mendapatkan kehidupan abadi yang diberikan Allah. Memilih kehidupan berarti memilih untuk mengalami pemulihan yang utuh dan menyeluruh.
Dalam bacaan Injil pada Minggu ini, Yesus menggelitik rasa kepedulian seorang muda kaya yang menghendaki kehidupan abadi untuk merelakan hartanya dan berbagi dengan orang miskin. Yesus memahami bahwa orang muda itu butuh dipulihkan dari ketidakpedulian dan keangkuhannya. Bacaan pertama pada Minggu ini pun memperlengkapi teks Injil itu.
Bacaan Kitab Amos memperlihatkan Nabi Amos yang menyuarakan perintah Allah kepada umat-Nya untuk berlaku adil dan jujur serta setia mencari yang baik sebagai konsekuensi menjadi umat Allah. Umat yang mengalami keterpurukan dipulihkan dan diajak untuk mencari kehidupan dengan jalan berlaku adil kepada sesama.
Melalui bacaan pertama dan Injil pada Minggu ini, umat diharapkan dapat memahami bahwa panggilan Kristus untuk menerima kehidupan abadi adalah juga panggilan untuk dipulihkan secara utuh, sehingga umat bersedia menjalani pemulihan yang menyeluruh dengan sikap peduli dan berlaku adil. (Dian Penuntun Edisi 32).
Bacaan Alkitab:
Nyanyian Jemaat:
- NKB 3:1,3
- Mazmur 90:12-17
- PKJ 45:1,3
- KJ 36:1,2,4
- KJ 287B:1
- KJ 451:1-2
Tinggalkan Balasan