Renungan Minggu, 5 Juli 2015 – Perjamuan Kudus Tengah Tahun
Perjamuan Kudus dirayakan untuk mengenang karya keselamatan Allah bagi dunia. Di tengah tahun ini, Perjamuan Kudus juga dirayakan untuk mengingat kehadiran Allah; Bukan hanya di awal dan di akhir tahun: Di awal tahun, ketika kita memiliki banyak harapan dan doa untuk memasuki tahun yang baru, atau di akhir tahun, ketika kita sudah melewati suka dan duka, dan ternyata kita dapat tetap bertahan dan hidup. Mengenang karya keselamatan Allah, dilakukan dalam seluruh kehidupan kita: di awal, di akhir, dan di tengah tahun.
Sudah banyak suka dan duka yang terjadi dalam perjalanan hidup hingga di tengah tahun ini. Pengalaman menyenangkan tentu mudah kita hadapi dan lewati, tetapi pengalaman yang berat dan menyedihkan tentu lebih sulit kita hadapi dan lewati. Perasaan dan pikiran kita yang tercurah untuk menghadapi pergumulan hidup yang berat, dan terkadang hal itu membuat iman kita menjadi lemah.
Sudah nyata, hidup kita sebagai orang beriman ada dalam naungan Allah. Dia telah menyelamatkan, dan akan selalu memelihara kita, baik melewati pengalaman yang menyenangkan maupun peristiwa yang berat. Itulah yang akan kita hayati dan rayakan dalam Perjamuan Kudus di tengah tahun ini. (Dian Penuntun Edisi 20).
Tinggalkan Balasan