Renungan Minggu, 19 April 2015 – Paskah III
Paskah adalah sebuah titik kemenangan iman yang mengubahkan. Kebangkitan Kristus mengubahkan secara radikal kualitas dan cara kehidupan kita. Perubahan total ini diberitakan dan dirayakan bukan sebagai bentuk superioritas terhadap keyakinan lain, tetapi, sebaliknya, justru menjadi kemenangan yang dirayakan lewat kehangatan dan penerimaan.
Peristiwa Paskah menjadi peristiwa penerimaan, di mana Yesus menjadi tuan rumah yang penuh kasih, yang membuka pintu, menyediakan meja makan dengan makanan yang memuaskan, dan membangun suasana keriaan dan kehangatan untuk dirasakan bagi setiap tamunya. Mereka yang takut, gentar, ragu-ragu, dituntun masuk untuk mengalami pengalaman yang meneguhkan. Mereka yang tersisih disambutNya, mereka yang tak berdaya dipulihkanNya.
Paskah menjadi perayaan iman, ketika di sana ada tindakan penerimaan tanpa batas, untuk merayakan kemenangan bersama-sama. Paskah menjadi sebuah kemenangan bersama, ketika tidak ada seorang pun yang terlupakan, yaitu ketika semua hanya bergantung karena cinta kasih dan penerimaan Yesus yang bangkit. Mari kita merayakan paskah. (Dian Penuntun edisi 19, halaman 267 – 268).
Bacaan Alkitab:
Nyanyian Jemaat:
- KJ 226:1,2,4
- KJ 198:1,3,6
- PKJ 138:1,2
- PKJ 111:1,3
- KJ 417
- PKJ 178:1,2
suwaji mengatakan
terima kasih untuk renungannya. GBWU