Renungan Minggu, 3 Januari 2010
Bangsa Indonesia mengenal istilah ‘badai pasti berlalu’, sebagai pengharapan dalam menghadapi badai krisis dan bencana yang sering terjadi di negerinya. Disadari atau tidak, langsung atau tidak langsung, istilah tersebut turut menyemangati kita untuk tangguh dan tegar dalam menghadapi rangkaian krisis dan bencana yang terjadi di tanah air. Pada kenyataannya, kita memang dapat melewati badai demi badai tersebut. Melihat kenyataan ini, seyogyanya kita bersyukur, sebab sekalipun kita merasa berat, pada akhirnya kita mampu, atau dimampukan untuk melewatinya.
Sebagai orang Kristen, kita menyadari bahwa hidup kita ditopang oleh kasih karunia Tuhan. Kita diselamatkan oleh kasih karunia Tuhan dan hidup kita setiap saat pun dipenuhi oleh kasih karunia Tuhan. Dalam Yeremia 31, Tuhan menyatakan kesetiaanNya untuk membawa dan memimpin umat Israel pulang dari pembuangan, kembali ke tempat kediaman mereka semula. Efesus 1 mengingatkan kita akan kasih karunia Tuhan yang telah memilih dan menyelamatkan kita. Dan dalam Yohanes 1, kita menyaksikan di dalam Kristus kita menerima kasih karunia demi kasih karunia.
Dalam kasih karunia Tuhan kita telah diperkenankan untuk memasuki tahun 2010, tahun yang pasti penuh dengan tantangan dan juga kesempatan, pergumulan dan berkat-berkat. Tahun di mana Tuhan akan terus bekerja dalam hidup kita dengan kasih karuniaNya untuk mengubah dan memulihkan hidup kita. Selamat mengalami pemulihan hidup bersama Tuhan.
Tinggalkan Balasan