Renungan Minggu, 10 Maret 2024 – HUT ke-30 GKI Harapan Indah – Pra Paskah IV
Kita semua mengerti apa arti anugerah. Anugerah adalah pemberian dari Allah yang seharusnya tidak diberikan kepada kita karena kita tidak layak untuk menerimanya, tetapi telah Allah berikan. Seperti keselamatan yang kita peroleh di dalam Yesus Kristus, itu yang namanya anugerah. Kita tidak layak menerimanya, kita tidak mungkin mendapatkannya, kecuali Allah berikan itu kepada kita.
Kita dikatakan telah menerima anugerah demi anugerah, itu berarti ketika kita mulai menerima anugerah atau kasih karunia Allah tatkala kita berada di dalam Yesus untuk pertama kalinya, maka sejak itu ada begitu banyak anugerah atau kasih karunia yang lain yang akan segera datang di dalam hidup kita. Anugerah demi anugerah dapat digambarkan seperti gelombang ombak yang susul menyusul, dimana gelombang atau ombak yang satu belum selesai, muncul lagi gelombang atau ombak berikutnya dan ini terus-menerus tanpa henti.
Anugerah demi anugerah menunjukkan bahwa Kasih karunia Allah tidak hanya sekali kita terima, tetapi terus menerus sepanjang hidup kita, dan kita tidak akan kekurangan kasih karunia. Dalam keadaan apapun, baik senang atau susah, kelimpahan atau kekurangan, sehat atau sakit, kasih karunia Allah tetap nyata dalam hidup kita. Seperti yang juga dikatakan Yeremia dalam kitab Ratapan 3:22-23: “Tak berkesudahan kasih setia Tuhan, tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi besar kesetiaan-Mu”.
Tanggal 6 Maret 2024 yang lalu, tepat 30 tahun perjalanan pelayanan GKI di Harapan Indah, karena ibadah pertama Pos KPK (Pos Kebaktian Pelayanan dan Kesaksian) GKI Bungur di Harapan Indah dimulai pada tanggal 6 Maret 1994. Kala itu kebaktian perdana dihadiri oleh kurang lebih 75 orang, yang hampir keseluruhannya adalah anggota GKI Bungur. Baru pada minggu-minggu berikutnya dihadiri oleh sekitar 30 orang dari Harapan Indah. Bersyukur dari minggu ke minggu jumlah orang yang beribadah terus menerus bertambah, sehingga dibuka Kebaktian Umum kedua, dan ketiga, hingga hari ini jumlah anggota berkisar 3 ribu anggota (dewasa dan anak-anak)
Demikian juga fasilitas sarana ibadah yang dimulai dengan sangat sederhana, terbatas, lambat launpun terpenuhi bahkan dengan sarana-sarana penunjang lainnya. Sangatlah tepat jika Panitia HUT Pelayanan ke-30 GKI Harapan Indah memilih tema: Kasih Karunia demi Kasih Karunia, karena itulah yang kita saksikan, yang kita alami.
Sudah seharusnya kita meresponinya dengan rasa syukur yang besar. Rasa syukur atau terima kasih ini harus diwujudkan bukan hanya dengan kata atau pujian, tetapi terlebih juga dengan tindakan yang nyata. Dengan menyatakan kasih baik kepada Allah, kepada sesama dan kepada dunia ini.
Kalimat kasih karunia demi kasih karunia juga mau mengingat kita bahwa kita tidak boleh menyia-nyiakan anugerah yang telah kita terima, kita harus menjaga, memelihara, menumbuh kembangkan karunia yang ada pada kita, dengan berderap bersama, saling bergandengan tangan, melayani Dia Kristus Sang Kepala Gereja yang mempercayakan kita pelayanan kudus ini kepada kita. Kiranya Tuhan menolong kita. Hs/hs.
Bacaan Alkitab:
Nyanyian Jemaat:
- Bukalah Hati Kepada Tuhan (2x)
- KJ 64:1-2
- NKB 34
- KJ 29:1-3
- Bersukacitalah Selalu
- NKB 111:1,3,5
- Jadilah Berkat; Kita Kawan Sekerja-Nya
Tinggalkan Balasan