Renungan Minggu, 17 April 2016 – Paskah IV
Bacaan Injil pada Minggu Paskah IV, Yohanes 10:22-30, ini mengajak kita mengingat kembali metafora yang menggambarkan hubungan kita dengan Yesus, yaitu Yesus sebagai Gembala dan kita sebagai domba-domba-Nya. Yesus menyebut setiap orang yang percaya kepada-Nya “domba-domba-Ku” (ayat 25-26). Sebutan ini langsung diikuti dengan penjelasan mengenai apa yang terjadi dalam hubungan tersebut. Hubungan antara sang Gembala dengan domba-domba-Nya ditandai dengan ketaatan para domba, keakraban diantara kedua pihak, dan jaminan perlindungan dan pemeliharaan yang tiada henti dari sang Gembala (ayat 27-28).
Metafora Gembala-Domba tersebut disampaikan Yesus pada waktu Ia “dikepung” oleh sekelompok orang Yahudi yang menuntut-Nya untuk menyatakan identitas mesianik-Nya dengan jelas. Mengapa mereka menuntut penegasan Yesus, dan apa yang mereka harapkan dari tuntutan ini? Kepada Yesus, mereka mengaku bahwa penegasan itu perlu agar mereka tidak lagi hidup dalam kebimbangan (ayat 24).
Namun, seperti kita tahu, melepaskan mereka dari kekuasaan Romawi bukanlah mesianik Yesus. Ada misi yang lebih besar dan lebih penting dari itu. Misi mesianik Yesus adalah menyatakan kehadiran Allah di tengah umat-Nya, agar umat Allah melihat kemuliaan-Nya (lihat Yohanes 1:14). Dalam konteks inilah Yesus menyampaikan metafora hubungan sang Gembala dan domba. Karena itulah jaminan yang diberikan Yesus, sang Gembala, kepada domba-domba-Nya sepenuhnya bertumpu pada kenyataan bahwa Bapa adalah pemilik yang sesungguhnya dari domba-domba tersebut dan tidak ada yang dapat merebut mereka dari tangan Bapa (Yohanes 10:29).
Demikian juga, ungkapan Yesus, “Aku dan Bapa adalah satu” (ayat 30) akan menjadi jelas bila kita menghubungkannya dengan ayat 25b, “…pekerjaan-pekerjaan yang Kulakukan dalam nama Bapa-Ku, itulah yang memberi kesaksian tentang Aku.”. Artinya, mukjizat-mukjizat-Nya yang dikerjakan Yesus haruslah dilihat sebagai pekerjaan Allah sendiri di tengah umat-Nya. Dengan begitu kita dapat menyimpulkan bahwa metafora hubungan Gembala-domba di sini digunakan Yesus untuk menyampaikan misi mesianik-Nya yang menegaskan dan menjamin kehadiran Allah ditengah umat-Nya. (Dian Penuntun Edisi 21).
Bacaan Alkitab:
Nyanyian Jemaat:
- KJ 15:1-3
- PKJ 76:1-3
- PPK 8B:1-2 (Bag. Belakang)
- PKJ 205:1-2
- KJ 287B
- NKB 201:1-2
Tinggalkan Balasan