Renungan Minggu, 24 Februari 2013 – Pra Paskah II
Ada pepatah mengatakan “Air susu dibalas dengan air tuba”, yang berarti kebaikan dibalas dengan kejahatan. Hal ini terlihat aneh tetapi sering menjadi kenyataan. Kebaikan dibalas kebaikan dan kejahatan dibalas dengan kejahatan adalah hal yang umum. Tetapi, kebaikan yang dibalas dengan kejahatan adalah hal yang tidak umum.
Firman Tuhan memaparkan kepada kita bahwa Allah yang berbaik hati dengan menyelamatkan manusia dalam Tuhan Yesus Kristus, ternyata disambut dengan perlakuan yang sangat menyakitkan. Kebaikan Allah dalam Tuhan Yesus dibalas dengan kejahatan manusia. Kasih Allah yang menyelamatkan manusia diwujudnyatakan Tuhan Yesus melalui penderitaanNya dari lahir sampai mati di atas kayu salib. Sekalipun demikian kasih Allah tidak pernah berhenti. Dalam puncak kasihNya di atas kayu salib Tuhan Yesus berseru: “Ya Bapa, ampunilah mereka karena mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat” (Lukas 23:34).
Dalam Minggu-Minggu Pra Paskah, kita diingatkan bagaimana Tuhan Yesus menyelamatkan kita semua. Karya Tuhan Yesus bukan sekedar hidup yang dijalani dengan mapan, enak, sukses dan berkelimpahan harta. Namun sebaliknya. Dia melakukan kebaikan dan kebenaran dalam hidupNya meski Dia menerima kejahatan dan kekejian.
Mari kita belajar seperti Tuhan Yesus, yang tetap setia dalam panggilanNya. Bagaimana dengan kehidupan kita? Apakah kita tetap setia dalam iman, pengharapan, dan kasih, sekalipun kita mengalami hal-hal yang tidak menyenangkan dalam kehidupan kita? Amin.
Tinggalkan Balasan