Renungan Minggu, 9 Maret 2014 – Pra Paskah I & HUT Ke-20 GKI Harapan Indah
Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: “Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?” Maka sahutku: “Ini aku, utuslah aku!” (Yes 1:8).
Ada banyak cara yang dapat dilakukan sebuah perusahaan untuk mencari karyawan, misalnya melalui iklan lowongan kerja di koran maupun Internet, referensi dari teman atau orang lain, papan pengumuman atau pun walk in interview.
Di dalam Alkitab, kita juga melihat keunikan cara Tuhan memanggil hambaNya untuk menjadi nabi, imam, rasul bahkan raja. Musa dipanggil di gunung Horeb melalui nyala api di semak duri (Kel 3:1-3), Samuel dipanggil dengan suara ketika sedang tertidur (Sam 3:1-10). Daud dipanggil menjadi Raja Israel setelah melalui “seleksi” terhadap anak-anak Isai oleh Samuel, Yeremia bahkan sudah dipilih sejak ia ada dalam kandungan ibunya (Yer 1:5). Dalam pemilihan kedua belas rasulNya, Yesus juga melakukannya dengan cara yang unik untuk setiap muridNya.
Yesaya dipanggil dalam konteks ketika bangsa Israel sedang berada di dalam kekacauan dan keterpurukan karena sibuk berperang dengan bangsa lain. Mereka juga menjauh dari Tuhan dengan menyembah ilah lain. Hal ini membuat Allah marah. Untuk itulah Allah memanggil Yesaya menjadi nabi yang diutus untuk menyampaikan pesan dan kehendak Allah kepada orang Israel. Dalam proses pemanggilan tersebut, Allah didampingi para malaikat Serafim. Yesaya menjadi ketakutan karena ia tahu siapapun yang melihat Allah pasti akan mati (Kel 33:20) dan dia menyadari dirinya sebagai orang yang berdosa dan najis bibir (Yes 6:5). Namun dalam Yes 1:7 dijelaskan bagaimana Allah menguduskan dan mengampuni Yesaya sebelum mengutusnya.
Kita adalah orang-orang yang telah dikuduskan melalui pengorbanan Kristus di atas kayu salib. Setiap orang percaya dipanggil untuk mengemban amanat Tuhan di tengah dunia ini, untuk memberitakan Injil, menolong yang lemah, merawat yang terluka, menghibur yang sedih dan membawa damai sejahtera bagi setiap orang di sekeliling kita. Dalam usianya yang genap 20 tahun saat ini, sudahkah kita, sebagai bagian dari tubuh Kristus di GKI Harapan Indah merespon panggilan Tuhan seperti Yesaya, yang dengan lantang dan penuh keyakinan mengatakan: “Ini aku, utuslah aku”. Kesediaan kita merespon panggilan Allah harus didasarkan pada cinta kita kepada Allah yang ditunjukkan melalui pertobatan sejati, pengorbanan diri, kesetiaan dan tanggung jawab, yang tentu semuanya memerlukan komitmen yang kuat.
Selamat menyambut Ulang Tahun ke-20 GKI Harapan Indah. Tuhan beserta kita.
Pnt. Bambang P.
Bacaan Alkitab:
–
Nyanyian Jemaat:
- (KU 1 & 2): Nyanyi dan Bersoraklah; S’bab Tuhan Dia Baik; Kecaplah dan Lihatlah; Seputih Bulu Domba; Kunyanyikan Kasih Setia Tuhan; Manis Kau Dengar; PKJ 147; PKJ 177; Besar AnugerahMu.
- (KU3): S’gala Puji Syukur-Ku Mau Nyanyi Tentang Dia; NKB 21:1,3; Brikanku Hati; Ku Bersyukur PadaMu oh Yesusku; Betapa Baiknya Engkau, Tuhan; NKB 201:1,2; Besar AnugerahMu.
Tinggalkan Balasan