Renungan Minggu, 21 Februari 2016 – Pra Paskah II
Apa yang menarik tatkala Anda membaca kisah-kisah para tokoh dalam Alkitab? Tentu ada beragam jawaban atas pertanyaan ini. Ada orang yang tertarik membaca kisah kepahlawanan sang tokoh, misalnya saja cerita tentang Simson yang mampu mencabik-cabik singa dengan kekuatannya. Ada yang tertarik saat membaca kisah ketaatan sang tokoh, seperti kisah Abraham. Namun, ada juga yang tertarik ketika membaca karya besar yang dilakukan oleh sang tokoh, seperti Salomo yang mendirikan Bait Suci.
Bagi saya pribadi, hal yang menarik saat membaca kisah-kisah para tokoh Alkitab itu adalah bahwa setiap tokoh digambarkan oleh Alkitab apa adanya; bahwa setiap tokoh punya kelemahan, dan juga punya persolan. Simson punya persoalan dalam hal menguasai diri saat jatuh cinta. Abraham punya persoalan ketika ada ancaman atas nyawanya, sehingga ia berbohong kepada Firaun. Salomo punya persoalan ketika para istri dan gundiknya mengalihkan perhatiannya dari Tuhan. Pertanyaannya adalah, “Mengapa Alkitab berkisah apa adanya tentang para tokoh itu, lengkap dengan persoalannya masing-masing? Mengapa Alkitab tidak menceritakan saja kisah-kisah hebat dari para tokoh itu?” jawabannya adalah karena realitas kehidupan manusia memang tidak luput dari persoalan. Dan itulah yang direkam oleh Alkitab apa adanya!
Hari ini, ketika kita memasuki hari Minggu Pra paskah II, kita akan diajak untuk belajar dari teladan para tokoh iman kala hidup mereka penuh persoalan. (Dian Penuntun Edisi 21).
Tinggalkan Balasan