Renungan Minggu, 8 Juli 2012
Pada dasarnya setiap kita dipanggil dan diutus Allah untuk menjadi saksiNya, di mana pun kita berada. Kita, yang telah menjadi umatNya, diutus menjadi pemberita kasih Allah kepada sesama (1 Petrus 2:9). Menghayati hidup dalam semangat melaksanakan tugas panggilan dan pengutusan Allah pada sesama dan dunia, adalah hakikat kita sebagai umat Kristen.
Pelaksanaan tugas pengutusan ini tidak harus kita tanggung sendiri. Kita dipanggil Tuhan untuk berkarya bersama dengan yang lain. Ibu Teresa pernah mengatakan, “Anda bisa melakukan apa yang tidak bisa saya lakukan. Saya bisa melakukan apa yang tidak dapat Anda lakukan. Bersama-sama kita bisa melakukan hal-hal yang besar.”
Kita harus mengakui dengan rendah hati, bahwa ada bagian yang dapat kita lakukan dengan baik, tetapi ada, bahkan lebih banyak lagi, bagian yang tidak dapat kita lakukan untuk melaksanakan tugas pengutusan Yesus untuk bersaksi bagi dunia. Kita diminta bersinergi dalam melaksanakan tugas panggilan dan pengutusan Allah pada dan bagi gereja dan sebagainya. Dengan demikian, pelayanan yang kita kerjakan, sebagai wujud nyata tugas pengutusan kita, akan berjalan dengan efektif dan mencapai hasil yang maksimal.
Ketika kita bekerja sebagai satu tim, maka semua rintangan dan tantangan dapat diatasi. Bukankah sebatang anak panah akan mudah dipatahkan, tetapi, tidak demikian jika mereka terikat erat menjadi satu? Oleh karena itu, mari kita bergandengan tangan untuk melaksanakan panggilan dan pengutusan Allah bagi kita semua.
Tinggalkan Balasan