Renungan Minggu, 19 Februari 2023
“… Inilah anak yang Kukasihi kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia” adalah perkataan yang diperdengarkan oleh “suara dari dalam awan” (Matius 17:5) dalam peristiwa Transfigurasi Yesus.
Dalam kalender Gereja-gereja Protestan, Minggu Transfigurasi Yesus akan diperingati dan dirayakan pada hari Minggu, 19 Februari 2023, Minggu Transfigurasi Yesus masih merupakan bagian dari masa Epifania, tepatnya, minggu kedelapan atau minggu terakhir setelah Epifania dan sebelum hari Rabu Abu, 23 Februari 2023 atau sebelum Minggu PraPaska I, 26 Februari 2023.
Secara harfiah dan sederhana kata transfigurasi berarti perubahan bentuk atau rupa atau penampilan yang berkaitan dengan keagungan dan kemuliaan. Peristiwa transfigurasi ini merujuk kepada peristiwa pertemuan Yesus, Musa dan Elia, dan Yesus dimuliakan dengan disaksikan murid-murid-Nya Petrus, Yohanes dan Yalobus (Matius 17:1-3).
Meskipun memperingati dan merayakan Minggu Transfigurasi Yesus masih kurang popular di kalangan Gereja-gereja Protestan,tetapi peristiwa Transfigurasi Yesus ini penting karena makna peristiwa Transfigurasi Yesus ini merupakan penegasan dari peristiwa Yesus dibaptis, “…”Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan. (Matius 3:17, bandingkan Matius 17:5, “ … dengarkanlah Dia”) dan penderitaan-Nya dalam rangka mewujudkan karya keselamatan Allah bagi manusia dan dunia.
Juga di dalam peristiwa ini ada penegasan identitas Yesus sebagai Anak Allah yang menjalankan misi Allah (bandingkan Lukas 9:31) dengan kuasa Allah, “…, dengarkanlah Dia.” dan penggenap hukum Taurat dan nubuatan para nabi yang diwakili oleh kehadiran Musa dan Elia.
Menariknya, ketika turun gunung Yesus berpesan kepada murid-murid-Nya “…: “Jangan kamu ceriterakan penglihatan itu kepada seorangpun sebelum Anak Manusia dibangkitkan dari antara orang mati” (Matius 17:9). Dan ketiga murid itu harus mendengarkan bahkan melakukan pesan Yesus. Mengapa? Karena Petrus, Yakobus dan Yohanes baru akan dapat memahami makna Transfigurasi Yesus ketika mereka menyaksikan kematian dan kebangkitan Yesus.
Kemuliaan Yesus saat transfigurasi berkaitan dengan tubuh kebangkitan Yesus (bandingkan Yohanes 20:11-18), sehingga melalui peristiwa transfigurasi dan kebangkitan-Nya, maka dapat dipahami siapa Yesus sesungguhnya, yaitu Anak Allah yang mulia dan berkuasa. Kematian-Nya menyatakan kemuliaan Allah dalam ke-rendahan-Nya. (Dian Penuntun Edisi 35).
Tinggalkan Balasan