Renungan Minggu, 22 Mei 2016 – Minggu Trinitas
Bacaan I: Allah yang adalah Bapa adalah Allah yang peduli kepada umat-Nya. Di dalam hikmat-Nya, Ia secara aktif menunjukkan jalan yang benar agar umat-Nya tidak jatuh ke dalam pilihan hidup yang bodoh. Umat Allah merasakan konsistensi Allah dalam mengasihi. Hal ini terbukti dari kasih Allah yang tidak berubah, yang tetap mengasihi walaupun umat Allah telah memberontak dan menolak Dia.
Bacaan antara: Pemazmur menyebutkan sedikitnya dua alasan mengapa Allah patut diagungkan dan disembah. Alam semesta yang diciptakan-Nya adalah tanda betapa berkuasa dan besarnya Allah. Hal yang membuat pemazmur terpesona adalah bahwa dalam kebesaran-Nya Ia memperhatikan manusia sebagai ciptaan yang begitu berharga.
Bacaan II: Yesus Kristus adalah jalan masuk kepada Allah. Ia membuka jalan melalui kerelaan-Nya mati di kayu salib demi menebus dosa umat manusia. Pengorbanan Kristus itu memberi manfaat bagi orang percaya, baik yang bersifat kekinian maupun keakanan. Selain kepastian hidup yang kekal, bacaan ini secara khusus mengemukakan bagaimana manfaat pembenaran Kristus terhadap orang percaya. Ia (seharusnya) memiliki cara pandang baru terhadap hidup. Hidup yang dikasihi Tuhan adalah kehidupan yang berorientasi kepada kekekalan. Karena itu, setiap problema dan tantangan hidup yang dialami, tidak hanya dilihat dari persoalan itu semata, tetapi dari perspektif ilahi. Jaminan yang memungkinkan orang percaya menjalani hidup dengan pola yang baru tersebut adalah karena Roh Kudus telah mengerjakan pembaruan yang menghasilkan spiritual refreshment dan encouragment.
Bacaan III: Subyek dalam bacaan ini adalah Roh Kudus yang berperan menolong orang percaya agar mampu menjalani hidup sesuai dengan kehendak Bapa dan Anak. Ia memimpin orang percaya ke dalam seluruh kebenaran Allah. Dengan memahami kebenaran, orang percaya dibawa kepada pengertian betapa berharganya kebenaran itu, sehingga ia tidak hanya memikirkan manfaatnya bagi diri sendiri, tetapi juga orang lain. Dengan kata lain, Ia akan menjadikan kita saksi karya keselamatan Allah bagi orang lain. (Dian Penuntun, Edisi 10).
Bacaan Alkitab:
Nyanyian Jemaat:
- KJ 242:1-3
- KJ 426:1-3
- PPK 72:1-3
- KJ 383:1-2
- PKJ 153
- PKJ 183:1-2
Tinggalkan Balasan