Renungan Minggu, 27 November 2016 – Adven I
Minggu Adven I adalah awal Tahun Liturgi. Makna sebagai awal Tahun Liturgi adalah umat diajak menghayati kehidupan dan karya Kristus sebagai landasan iman dan sikap etis untuk menghadapi realitas kehidupan saat ini dan ke depan. Umat diajak untuk menghayati kehidupan di masa kini dengan segala pergumulannya dalam perspektif pengharapan dan penantian akan kedatangan Kristus. Dalam menjalani kehidupan di masa kini umat memiliki landasan iman yang berpijak pada karya keselamatan Allah yang sudah dikerjakan dalam penebusan Kristus dan pengharapan akan janji keselamatan Allah di depan yang akan dinyatakan dalam kemuliaan Kristus.
Dalam makna teologis di awal Tahun Liturgi yang terjadi pada Minggu Adven I, gereja menghayati iman kepada Kristus dalam perspektif reflektif-eskatologis. Arti bersifat reflektif karena umat diajak mengingat dan menghayati karya keselamatan Allah yang telah terjadi dalam inkarnasi dan penebusan Kristus. Sedang arti bersifat eskatologis karena umat diajak meletakkan seluruh pengharapan imannya kepada penantian akan kedatangan Kristus sebagai Hakim dan Raja untuk mengadili semua umat manusia. Dengan demikian, orientasi iman umat tidak hanya tertuju kepada peristiwa keselamatan Allah di masa lampau, namun mampu memaknai di masa kini yang terus ditarik ke depan kepada janji Allah dengan menyongsong kedatangan Kristus. Ketegangan iman yang berada di tengah-tengah kedua kedatangan Kristus tersebut justru merupakan tindakan dan sikap percaya yang dinamis-kreatif, sehingga umat mampu menghayati makna panggilan dan perannya di tengah-tengah realitas pergumulan masa kini. Ziarah hidup di masa kini dihayati secara penuh kepada Kristus sebagai dasar dan tujuan yang utama.
Kata kunci iman dalam memaknai awal Tahun Liturgi di Minggu Adven I adalah tetap siuman dalam kontrol Roh Kudus. Makna siuman dalam konteks ini adalah senantiasa berjaga-jaga dalam kewaspadaan iman sehingga tetap jernih memahami kehendak Allah di tengah-tengah permasalah dunia. (Dian Penuntun, Edisi 22).
Bacaan Alkitab:
Nyanyian Jemaat:
- NKB 50:1-3
- KJ 85:1,2,5
- KJ 84:1-3
- KJ 281:1-2
- PKJ 146
- PPK 212:1-3
Tinggalkan Balasan