Renungan Minggu, 5 Agustus 2018
Setiap orang bekerja untuk mencari kebutuhan hidup: sandang, papan, pangan. Seringkali yang menjadi orientasi hanyalah yang jasmaniah. Terlebih ketika ada godaan gaya hidup konsumtif. Gaya hidup mewah. Ingin kaya raya, bergaya seperti para selebritis idola, serta society pressures menjadi pergumulan masyarakat kita.
Demi memenuhi gaya hidup itu, banyak orang melakukan tindakan yang salah. Korupsi, penipuan, pencurian, perselingkuhan, penggunaan obat terlarang, ketidakadilan dan ketidakjujuran. Dalam situasi ini ada banyak orang terjebak pada kebutuhan yang dapat binasa. Dampak yang sifatnya sementara dan mengancam kehidupan.
Pekerjaan kita mustinya berorientasi pada apa yang mendatangkan manfaat bagi kehidupan. Keadilan, perdamaian dan keutuhan ciptaan sebagaimana yang juga dilakukan oleh Yesus dalam karya-Nya. Memberi dampak yang baik bagi kehidupan. Baik diri sendiri maupun kehidupan bersama.
Bacaan saat ini menolong kita memahami perintah Yesus untuk bekerja untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal. Sehingga umat dapat mewujudkan pekerjaan yang mewujudkan nilai kehidupan dan kekekalan. (Dian Penuntun Edisi 26).
Tinggalkan Balasan