Renungan Minggu, 7 Oktober 2012 Kesatuan di antara dua insan manusia, laki-laki dan perempuan, dalam sebuah pernikahan, akan langgeng jika masing-masing pasangan menempatkan pasangannya sebagai mitra yang setara. Pesan itu tampak sejak awal. Dalam proses penciptaan manusia, Tuhan Allah menciptakan laki-laki dan perempuan segambar denganNya (Kejadian 1:27). Dan, dalam Kejadian 2:18-24, dalam proses penyatuan Adam […]
Bertumbuh dalam Kedewasaan Iman
Renungan Minggu, 23 September 2012 Dalam pelayanan kita di gereja, tidak sedikit dari antara para pelayannya adalah orang yang mudah tersinggung, ngambek, atau menuntut perhatian berlebihan. Hal ini tentu tidak sejalan dengan semangat pelayanan yang sejati. Di mana salahnya? Haruskah kita mensyaratkan kedewasaan iman bagi seseorang untuk menjadi pelayan digereja? Atau sebaliknya, kedewasaan iman diperoleh […]
Kerendahan Hati yang Mengherankan
Renungan Minggu, 9 September 2012 Menurut Iman Kristen, agama itu bukan Allah, dan Allah itu bukan agama. Kebesaran dan Kebebasan Allah tidak dapat dibelenggu dan dibatasi oleh pagar-pagar yang diciptakan agama. Allah adalah pribadi yang bebas! Tapi, juga pribadi yang bisa tergerak dan terketuk oleh manusia yang mau merendahkan hati di hadapan-Nya. Allah mau memerhatikan […]
Penyembah Sejati
Renungan Minggu, 2 September 2012 Dalam pembacaan Injil hari ini menggambarkan tatanan masyarakat agamis yang hidup dalam aturan keagamaan yang sangat ketat: soal cuci tangan sebelum makan pun menjadi sebuah keharusan yang tidak boleh dilanggar. Bahkan, masih banyak warisan lain menjadi peraturan yang harus dipegang dan dijalankan (ayat 4). Secara umum, konsep masyarakat pada waktu […]
Berpegang Teguh pada Tugas dan Panggilan Tuhan
Renungan Minggu, 26 Agustus 2012 Bagaimana menjadi orang Kristen dan gereja Kristen yang memegang komitmen untuk menjadi orang Kristen dan gereja Kristen? Pertanyaan ini bukan pertanyaan baru, namun ia patut dikemukakan terus menerus. Pertanyaan itu relevan untuk dikemukakan, terutama pada momen ketika GKI merayakan ulang tahunnya, termasuk yang ke-24. Pertanyaan itu sesungguhnya sebuah pertanyaan yang […]
Ada Tuhan di Tengah Keputusasaan
Renungan Minggu, 12 Agustus 2012 Dalam pembacaan Leksionari pertama dikisahkan keadaan Elia yang sedang dalam keputusasaan. Hal ini disebabkan bukan saja karena kemarahan Izebel terhadap dirinya yang telah menyembelih 450 nabi-nabi palsu, tetapi adanya ancaman dari Izebel yang akan membunuhnya. Keputusasaan Elia, nampak selalu melalui perkataannya: ”Cukuplah itu! Sekarang, ya TUHAN, ambillah nyawaku, sebab aku […]