Renungan Minggu, 24 Mei 2015 – Pentakosta Seperti apakah karya Roh Kudus dalam gereja? Ada banyak orang menunjuk pada hal-hal yang spektakuler, atau supranatural. Misalnya, mampu berbahasa Roh, dalam artian Bahasa Tuhan yang tidak dimengerti manusia. Tentu saja, hal itu tidak salah. Namun, sadarkah kita bahwa karya Roh ternyata tidak melulu yang spektakuler. Ada yang […]
Dikuduskan dalam Kebenaran Firman
Renungan Minggu, 17 Mei 2015 – Paskah VII Tidak diragukan, kasih Yesus kepada murid-muridNya sangat besar. Dari pemanggilan, penghimpunan, pengajaran, sampai dengan pengutusan murid-muridNya, Yesus, Sang Guru dan Tuhan, adalah Sahabat yang baik bagi murid-muridNya. Yesus membuka diriNya, dan menyatakan diriNya sebagai “jalan dan kebenaran dan hidup” (Yoh. 14:6) bagi mereka yang dikasihiNya. Bahkan, Dia […]
Kekuatan Kasih Sebagai Para Sahabat Allah
Renungan Minggu, 10 Mei 2015 – Paskah VI & Mother’s Day Kekristenan dikenal orang karena dua gagasan penting, yakni keselamatan dan kasih. Allah dijunjung, sebagai Sang Penyelamat, dan diyakini sebagai “Sang Kasih” yang memanggil manusia turut ambil bagian dalam karya kasihNya. Paskah merupakan peristiwa kasih yang mewujud dalam penderitaan, pengorbanan, kematian dan kebangkitan Tuhan. Kesatuan […]
Kristus yang Bangkit Tidak Membedakan Orang
Renungan Minggu, 5 April 2015 – Paskah Naskah rancangan kotbah hari ini disampaikan untuk momen Paskah, tepatnya hari Minggu pagi, sebab ada juga rancangan khotbah untuk momen Paskah sore. Rancangan khotbah untuk momen Paskah mengangkat kisah kubur kosong (secara khusus perjumpaan Maria Magdalena dengan Yesus yang bangkit), sementara untuk momen Paskah sore mengangkat kisah Yesus […]
Mengosongkan Diri, Taat Memikul Salib
Renungan Minggu, 29 Maret 2015 – Minggu Palmarum Minggu Prapaskah VI memiliki makna ganda, yaitu Minggu Palmarum dan Minggu Sengsara. Dalam penceritaan di Minggu Palmarum, penduduk Yerusalem mengelu-elukan Yesus dengan nyanyian “Hosana”. Namun, di Minggu Sengsara, umat yang semula menyanjung Yesus berubah menjadi kumpulan orang yang melampiaskan kemarahannya dan kebenciannya, sehingga Yesus disalibkan. Dengan demikian, […]
Siapa Mencintai Nyawa Akan Kehilangan Nyawanya
Renungan Minggu, 22 Maret 2015 – Prapaskah V “Yang mempertahankan nyawa akan kehilangan nyawa” merupakan pernyataan yang kontroversial, atau lebih tepatnya, paradoksal. Pernyataan ini memberi kesan penyimpangan dari yang normal. Secara naluriah, mahluk hidup akan berjuang untuk survival. Karena itu, apa saja, atau siapa saja, akan melawan kalau nyawanya terancam. Mereka ingin (sebisanya) terus hidup. […]