Renungan Minggu, 10 September 2017 Banyak orang memilih diam terhadap kejahatan, meski mungkin tidak menyetujuinya. Pilihan untuk diam mungkin terjadi karena takut dan tidak mau repot, apalagi mengambil resiko akan mempunyai musuh dan mendapatkan tekanan. Kita membutuhkan orang-orang yang peka terhadap dosa dan kejahatan. Bukan hanya menegur, tetapi juga memperjuangkan nilai-nilai kebenaran dan kejujuran, meski […]
Berkarya Kebaikan Bagi Masa Depan
Renungan Minggu, 1 Januari 2017 – Tahun Baru Tahun baru dirayakan oleh gereja sebagai suatu ajakan untuk melihat makna hidup ke masa depan. Hidup beriman dihayati dalam perspektif eskatologis. Melihat karya dan janji Allah yang luar biasa di masa depan. Di sanalah kesempatan bagi manusia tersedia. Merayakan tahun baru berarti merayakan hidup sebagai kesempatan. Akan […]
Mengapa Melayani?
Renungan Minggu, 9 November 2014 Mengapa melayani? Mungkin ada yang memberi alasan: karena tugas setiap orang percaya, ingin menyatakan kasih Tuhan, mengaktualisasikan diri sesuai talenta, menyalurkan bakat, ingin menjadi berkat, dan sebagainya. Semua jawaban tersebut benar. Namun dalam perikop Yosua 24, umat diajak untuk menghayati tugas melayani bukan sekedar kewajiban, aktualisasi diri, menyalurkan bakat, atau […]
The Father’s Resolution (Tekad Seorang Ayah)
Renungan Minggu, 10 Juni 2012 I do solemnly resolve before God to take full responsibility for myself, my wife, and my children. I WILL love them, protect them, serve them, and teach them the Word of God as the spiritual leader of my home. I WILL be faithful to my wife, to love and honor […]
Meningkatkan Spiritualitas untuk Menyambut Kedatangan-Nya
Renungan Minggu, 13 November 2011 Saudara, kedatangan Tuhan Yesus kembali adalah sebuah kebenaran dan janji Tuhan yang pasti digenapi, meskipun kita tidak tahu kapan dan saatnya. Dan memang bukan persoalan kita untuk menghitung menit, jam, dan hari kedatanganNya, melainkan sikap yang dituntut dari kita adalah meningkatkan spiritualitas kita dengan jalan meninggalkan dosa-dosa kita dan menjalani […]
Menjalankan Peran dari Tuhan dengan Baik dan Benar
Renungan Minggu, 16 Oktober 2011 Manusia adalah mahluk berperan. Artinya, setiap orang pasti mempunyai peran. Dan, setiap orang adalah mahluk multi peran, atau yang mempunyai lebih dari satu atau dua peran. Misalnya, seorang pendeta pria. Ia bisa memainkan banyak peran dalam hidupnya. Ia jelas menjadi pendeta bagi jemaatnya. Ia berperan sebagai ayah di hadapan anak-anaknya, […]