Renungan Minggu, 8 September 2019 Seberapa berharganya sesuatu yang dianggap milik, sejauh itulah orang berusaha untuk mempertahankannya. Harta benda, kekuasaan, bahkan orang-orang yang Tuhan tempatkan ada dalam hidup kita: suami/isteri, orang tua atau anak sering kita anggap sebagai “milik” kita. Mereka melekat dan kita melekatkan diri kepada mereka. Kemelekatan yang sudah kadung dianggap milik membuat […]
Keluarga Mensyukuri Panggilan Allah
Renungan Minggu, 30 Desember 2018 Sesudah merayakan Natal, umat diundang untuk menghayati kembali kehidupan keluarga. Sebagaimana keluarga Yusuf dan Maria, Elkana, dan Hana terus belajar hidup dalam kehendak Allah, demikian pula dengan keluarga Kristen masa kini. Ketaatan keluarga-keluarga itu patut diteladani. Dalam ketaatan pada Allah, keluarga-keluarga itu membiasakan untuk membimbing, mengarahkan perkembangan seluruh aspek hidup […]
Berbuah dalam Relasi dengan Allah dan Sesama
Renungan Minggu, 29 April 2018 Kita memasuki minggu Paskah kelima hari ini. Kemenangan Yesus Kristus dalam peristiwa Paskah adalah kemenangan dalam hidup yang diperdamaikan dengan Allah. Diperdamaikan dalam kematian dan kebangkitan Kristus menunjuk pada hidup yang berelasi kembali antara Allah dan manusia. Relasi adalah sebuah tujuan utama yang tidak boleh dilupakan dalam pengorbanan Kristus. Banyak […]
Mengalami Kemuliaan Allah dalam Kristus
Renungan Minggu, 7 Februari 2016 Apa yang tampaknya “wow, menghebohkan, atau tidak biasa” dalam hidup beragama seringkali dipakai menjadi sisi peneguhan sekaligus promosi, betapa luar biasanya agama tersebut. Orang lebih menyukai hal-hal yang supranatural untuk meneguhkan penghayatan imannya. Mungkin hal itu juga yang membuat orang senang mendengar kesaksian pergi ke neraka atau ke surga, penglihatan […]
Ketaatan yang Merdeka sebagai Wujud Partisipasi Umat dalam Karya Kasih Allah
Renungan Minggu, 28 Desember 2014 Thomas Hobbes memberikan pendapat bahwa pada dasarnya orang-orang itu jahat. Mereka akan berpotensi untuk saling menyerang satu dengan yang lain demi kepentingan-kepentingan diri. Oleh karena potensi kejahatan itu, negara harus berperan seperti leviathan. Negara harus menjadi lebih kejam untuk memaksa warganya menjadi baik. Warga negara harus ditakut-takuti agar menjadi taat. […]
Taat Seperti Maria
Renungan Minggu, 21 Desember 2014 – Minggu Adven IV Ketaatan seringkali disandingkan dengan hadiah atau hukuman. Seseorang bersedia taat, ketika kepadanya dijanjikan kenikmatan hidup, kesuksesan, atau berkat-berkat jasmaniah lainnya. Sebaliknya, ada orang yang begitu saleh dan tekun menjalankan aturan agama, semata-mata karena takut hukuman. Pasti bukan ketaatan model seperti ini yang Tuhan kehendaki. Apalah artinya […]