Renungan Minggu, 16 September 2018 Di era tahun 70-an ada lagu yang diberi judul “Tinggi Gunung Seribu Janji” dinyanyikan oleh Bob Tutupoly. Sebagian syairnya berbunyi ‘Memang lidah tak bertulang, tak sebatas kata-kata. Tinggi gunung seribu janji, lain di bibir lain di hati’. Lirik lagu ini merupakan fakta atau kenyataan hidup manusia. Manusia kadang sulit menguasai […]
Memberitakan Perkataan Kebenaran tentang Kebaikan Tuhan
Renungan Minggu, 13 Oktober 2013 Dalam keadaan susah, gagal, dan terhimpit oleh berbagai persoalan rasanya mudah bagi kita untuk datang kepada Tuhan dan memohon pertolonganNya.Tetapi ketika keberhasilan dan hidup dalam kenyamanan dialami, tidak jarang kita melupakan Tuhan. Satu kata dalam bahasa Jawa, niteni yang bermakna berefleksi, merenung, mengingat, memikirkan kembali perjalanan hidup, rasanya tepat untuk […]
Membangun Karakter Kristus dalam Keluarga
Renungan Minggu, 19 September 2010 Melihat dengan mata fisik jauh lebih mudah daripada melihat dengan mata batin. Banyak orangtua terkecoh dengan penampilan calon menantu yang perlente, tetapi akhirnya penyesalan tak kunjung berakhir ketika mengetahui kelakuan sang menantu terhadap anaknya. Dalam kehidupan keluarga, kadang kita hanya mengutamakan hal-hal yang berkaitan dengan masa depan di dunia ini […]
Bersama-sama Memberitakan Keselamatan dan Membangun Kehidupan
Renungan Minggu, 16 Mei 2010 Jaminan dan bukti! Ada banyak perkara yang membuat seseorang tidak mudah percaya pada zaman ini, kecuali bila ada jaminan yang diberikan. Pinjaman uang akan diberikan bila kita menaruh surat kepemilikan rumah sebagai jaminan. Berobat di rumah sakit pun, kadang harus menaruh sejumlah uang dahulu sebagai jaminan. Bahkan ada gerai-gerai makanan […]
Keteladanan Cinta
Renungan Minggu, 28 Februari 2010 (Pra Paskah II) Cinta seharusnya bukan hanya manis di bibir saja, tetapi juga harus dapat dirasakan dan dinikmati dalam keindahan perbuatan. Ada banyak orang tertipu dengan manisnya cinta di bibir. Di sisi lain, ada banyak orang sulit menafsirkan perbuatan cinta karena kekeringan perkataan cinta. Perkataan dan perbuatan cinta haruslah berjalan […]