Renungan Minggu, 27 Maret 2011 Keraguan dan pencobaan merupakan dua hal yang saling terkait satu dengan yang lain. Ketika hati ragu, maka rasa ingin coba-coba mengintip. Dalam kehidupan sehari-hari, ketika seseorang ingin memesan jumlah makanan yang besar. Biasanya, ia akan memohon tester food dulu. Mengapa ia melakukan hal itu? Karena ia kurang yakin, ragu-ragu akan […]
Menerima Pilihan, Mengambil Kesempatan
Renungan Minggu, 20 Maret 2011 Tidak mudah mempercayai Allah, jika kita mengandalkan akal kita. Mengapa demikian? Karena keberadaan Allah memang melampaui akal kita. PekerjaanNya juga seringkali tidak dapat kita mengerti. Maka, yang dibutuhkan adalah kerendahan hati untuk percaya, dan keterbukaan untuk menyelami pekerjaanNya. Abraham diperhadapkan pada sebuah pilihan. Mempercayai Allah dengan cara menaati panggilanNya, atau […]
Taat dalam Persekutuan dengan Kristus
Renungan Minggu, 13 Maret 2011 Pembacaan Injil Matius 4:1-11 menceritakan kisah tentang bagaimana sikap Tuhan Yesus yang memilih setia dan taat kepada Allah daripada kepada Iblis. Sikap Tuhan Yesus tersebut sangat berbeda dengan Adam sebagai manusia pertama. Adam lebih memilih untuk taat kepada Iblis, sehingga menyeret seluruh umat manusia kedalam kuasa dosa. Jika manusia pertama […]
Boleh Kuatir Tapi Tetap Percaya
Renungan Minggu, 27 Februari 2011 Iklan-iklan dan pemberitaan media massa kadang membentuk manusia masa kini tidak pernah puas dengan apa yang sudah dimilikinya. Manusia menginginkan lebih banyak lagi. Hal ini tidak selalu menyangkut masalah kebendaan atau harta kekayaan, tetapi juga mengenai pengejaran status, keunggulan, keberhasilan dalam profesi, bisnis, kemasyuran, pendidikan, obat-obatan dan sebagainya. Fokus hidup […]
Bersikap dan Bertindak Seperti Yesus
Renungan Minggu, 20 Februari 2011 Dalam diri manusia, ada yang disebut SIKAP dan TINDAKAN. Sikap adalah keadaan batin di dalam diri manusia (faktor internal), yang mengawali, mendasari, menentukan tindakan manusia. Sedangkan tindakan adalah apa yang dilakukan/diperbuat manusia, yang mengungkapkan apa yang menjadi sikapnya. Misalnya, jika seseorang membenci sesamanya (sikap benci), maka (kecenderungan) tindakannya adalah menghindari, […]
Ketaatan Sejati
Renungan Minggu, 13 Februari 2011 Menjadi orang yang taat itu sangat baik. Meskipun demikian, sekedar taat masih belum cukup. Yang dibutuhkan adalah ketaatan dengan kesadaran dan ketulusan hati. Ternyata, masih banyak orang yang gagal menunjukkannya. Dengan kata lain, mereka taat lebih karena kewajiban, karena peraturan, atau karena ada yang mengawasi. Para pengguna kendaraan di jalan, […]