Renungan Minggu, 27 November 2016 – Adven I Minggu Adven I adalah awal Tahun Liturgi. Makna sebagai awal Tahun Liturgi adalah umat diajak menghayati kehidupan dan karya Kristus sebagai landasan iman dan sikap etis untuk menghadapi realitas kehidupan saat ini dan ke depan. Umat diajak untuk menghayati kehidupan di masa kini dengan segala pergumulannya dalam […]
Jaminan Keselamatan dalam Penebus yang Hidup
Renungan Minggu, 6 November 2016 Pernyataan iman “Penebus yang hidup” memiliki berbagai makna. Makna tersebut tergantung siapa yang mengucapkan. Bagi Ayub, pernyataan “Penebus yang hidup” merupakan suatu lompatan iman, sebab di saat ketepurukannya ia semula menemukan Allah sebagai lawan yang menghancurkan kehidupannya. Namun akhirnya Ayub dapat mengimani Allah sebagai Penebusnya yang hidup. Bagi Rasul Paulus, […]
Beriman dalam Konsep Versus Beriman dalam Fakta
Renungan Minggu, 16 Oktober 2016 Dunia akan menyempit jika dipagari oleh konsep-konsep ideal kita tentangnya. Pengalaman persentuhan langsung dengan kenyataan apa adanya akan mengajarkan kita begitu banyak hal yang tak terbayangkan sebelumnya. Kita masing-masing cenderung berpikir bahwa kita melihat segala sesuatu sebagaimana adanya (objektif). Namun kenyataannya tidak demikian. Kita melihat dunia sebagaimana kita adanya, atau […]
Iman, Ketaatan, dan Ucapan Syukur dalam Keluarga
Renungan Minggu, 9 Oktober 2016 Iman menjadikan wajah kemanusiaan dipulihkan. Wajah kemanusiaan rusak oleh perilaku manusia yang mengabaikan Tuhan dan sesamanya karena manusia telah merasa menjadi makhluk yang mandiri (otonom). Dalam perasaan yang otonom itu, manusia membuat pemisah atas nama banyak hal. Atas nama suku. Atas nama golongan miskin dan kaya. Atas nama gender. Atas […]
Keluarga yang Beriman
Renungan Minggu, 30 September 2016 Dari zaman ke zaman, manusia selalu bermimpi untuk dapat melakukan sesuatu yang dahsyat dan ajaib dan cenderung meremehkan hal-hal yang sederhana, yang justru dapat dilakukan dengan sangat baik oleh dirinya. Hal di atas dapat menjadi sebab hilangnya kemampuan seseorang untuk menghargai dan mengusahakan apa yang dapat ia kerjakan dengan baik, […]
Spiritualitas Kepuasan Hati
Renungan Minggu, 25 September 2016 Kemajuan zaman, yang ditandai dengan kepelbagaian gaya hidup (misalnya: operasi plastik, rajam tubuh, shopping at midnight sale, selfie, wefie, dan sebagainya), dapat menggerus nilai-nilai moral dan spiritual dalam diri manusia terutama jika kita gagal bersikap kritis terhadap gaya hidup yang tengah berkembang. Semangat kemelekatan dengan benda, menjadi salah satu ancaman […]