Renungan Minggu, 12 April 2015 – Paskah II Di tengah kuatnya semangat pementingan diri sendiri, kegiatan ‘berbagi’ yang dikerjakan dengan tulus semakin jarang dijumpai. Manusia yang makin terikat dengan harta milik, berusaha dengan keras menahan segala kepunyaannya, dan bersemangat lebih baik menerima daripada memberi. Kalaupun berbagi, ada yang mendasarkannya pada semangat ‘balik modal’. Apa yang […]
Kristus yang Bangkit Tidak Membedakan Orang
Renungan Minggu, 5 April 2015 – Paskah Naskah rancangan kotbah hari ini disampaikan untuk momen Paskah, tepatnya hari Minggu pagi, sebab ada juga rancangan khotbah untuk momen Paskah sore. Rancangan khotbah untuk momen Paskah mengangkat kisah kubur kosong (secara khusus perjumpaan Maria Magdalena dengan Yesus yang bangkit), sementara untuk momen Paskah sore mengangkat kisah Yesus […]
Mengosongkan Diri, Taat Memikul Salib
Renungan Minggu, 29 Maret 2015 – Minggu Palmarum Minggu Prapaskah VI memiliki makna ganda, yaitu Minggu Palmarum dan Minggu Sengsara. Dalam penceritaan di Minggu Palmarum, penduduk Yerusalem mengelu-elukan Yesus dengan nyanyian “Hosana”. Namun, di Minggu Sengsara, umat yang semula menyanjung Yesus berubah menjadi kumpulan orang yang melampiaskan kemarahannya dan kebenciannya, sehingga Yesus disalibkan. Dengan demikian, […]
Siapa Mencintai Nyawa Akan Kehilangan Nyawanya
Renungan Minggu, 22 Maret 2015 – Prapaskah V “Yang mempertahankan nyawa akan kehilangan nyawa” merupakan pernyataan yang kontroversial, atau lebih tepatnya, paradoksal. Pernyataan ini memberi kesan penyimpangan dari yang normal. Secara naluriah, mahluk hidup akan berjuang untuk survival. Karena itu, apa saja, atau siapa saja, akan melawan kalau nyawanya terancam. Mereka ingin (sebisanya) terus hidup. […]
Merayakan Hidup dalam Anugerah Keselamatan-Nya
Renungan Minggu, 15 Maret 2015 – Prapaskah IV Tidak sedikit orang yang tidak biasa, bahkan tidak bisa, merayakan hidup. Mengapa? Alasannya, karena mereka hidup dalam realitas yang pahit. Sebagian orang tidak memiliki keterampilan untuk mengisi lapangan kerja, sehingga hidup dalam kekurangan. Sebagian lagi mengalami cacat fisik atau menyandang penyakit. Sebagian lainnya tidak memiliki akses untuk […]
Memikirkan Apa yang Dipikirkan Allah
Renungan Minggu, 1 Maret 2015 – Prapaskah II Manusia memikirkan apa yang dipikirkan Allah; Kita memikirkan perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah, bukan yang di bumi. Apa bisa? Sejak dahulu, kesepikiran telah menjadi kebutuhan mendasar di dalam konteks hubungan antar anggota jemaat. Itu sebabnya, di dalam sebuah kesatuan […]