Renungan Minggu, 17 Desember 2017 – Adven III Dalam perayaan masa Adven gereja mengungkapkan pemahaman teologisnya melalui warna Ungu. Tetapi untuk Minggu Adven III, gereja mengganti warna Ungu dengan warna pink (merah muda). Apabila warna Ungu sebagai lambang penantian dan pertobatan, maka warna pink merupakan lambang sukacita. Karena itu Minggu Adven III disebut Minggu Gaudete […]
Pertobatan yang Proaktif
Renungan Minggu, 10 Desember 2017 – Adven II Makna “sola-gratia” (hanya karena anugerah Allah) tentu ajaran yang Alkitabiah karena kita diselamatkan oleh kasih-karunia Allah dan bukan karena perbuatan baik atau jasa manusia. Tetapi dalam praktik makna sola-gratia tersebut bergeser dengan meniadakan peran dan tanggung-jawab manusia sehingga makna keselamatan dihayati secara pasif dan konsumtif. Akibatnya anugerah […]
Tunas Pengharapan
Renungan Minggu, 3 Desember 2017 – Adven I Minggu-minggu Adven yang kita mulai pada minggu ini, akan membawa kita pada pemaknaan dan penghayatan misteri ‘kesudahan segala sesuatu’. Adven yang dihayati sebagai masa penantian akan membimbing kita untuk masuk dalam dua penghayatan iman sekaligus: “Inkarnasi dan Parousia”. Melalui misteri inkarnasi dalam Adven, kita akan menghayati semakin […]
Digembalakan dan Menggembalakan
Renungan Minggu, 26 November 2017 – Kristus Raja Sehubungan dengan Hari Minggu Kristus Raja maka pembacaan Injil pada hari Minggu ini diambil dari Matius 25:31-46 yang mewartakan kabar kedatangan Anak Manusia dengan kemuliaan-Nya untuk mengadili manusia dengan penuh kasih pada akhir zaman. Hari Minggu Kristus Raja merupakan Hari Minggu Biasa terakhir sesuai Tahun Liturgi (A) […]
Hari Tuhan
Renungan Minggu, 12 November 2017 Pada minggu ini, berita Injil dan bacaan yang komplementer membicarakan hari Tuhan. Hari Tuhan adalah hari ketika Tuhan datang melawat umat-Nya. Dalam Perjanjian Baru, sesudah kenaikan Tuhan Yesus ke sorga, hari Tuhan itu dimaknai sebagai hari kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali, yang disebut parousia. Berita mengenai hari Tuhan itu […]
Status Palsu
Renungan Minggu, 8 Oktober 2017 Status yang melekat dalam diri seseorang dapat diperoleh secara otomatis atau melalui suatu usaha yang dilakukan. Ketika seseorang berhasil memperoleh sebuah status, maka secara tidak langsung sebetulnya ia memiliki tanggung jawab untuk menjaga supaya dirinya betul-betul menggambarkan status tersebut. Misalnya, dalam sebuah kontes ratu kecantikan dunia, seorang yang memenangkan kontes […]