Renungan Minggu, 5 Juli 2015 – Perjamuan Kudus Tengah Tahun Perjamuan Kudus dirayakan untuk mengenang karya keselamatan Allah bagi dunia. Di tengah tahun ini, Perjamuan Kudus juga dirayakan untuk mengingat kehadiran Allah; Bukan hanya di awal dan di akhir tahun: Di awal tahun, ketika kita memiliki banyak harapan dan doa untuk memasuki tahun yang baru, […]
Melekat pada Kristus
Renungan Minggu, 3 Mei 2015 – Paskah V Makin serupa dengan Yesus adalah harapan Kristus terhadap murid-muridNya. Agar menjadi serupa dengan Dia, para murid harus menyatu dengan Yesus. Kesatuan itu terwujud, dan bernilai kekal, bila di dalamnya terdapat relasi yang hidup. Relasi menjadi hidup, bila cinta menjadi pijakan bersama. Kekuatan cinta menjadikan murid-murid Yesus tetap […]
Tawaran Sang Gembala Agung: Hidup Berkelimpahan bersama Komunitas
Renungan Minggu, 26 April 2015 – Paskah IV Hidup berkelimpahan adalah dambaan semua orang. Hampir tidak ada orang yang ingin hidupnya biasa-biasa saja, atau pas-pas-an. Orang ingin mendapatkan hidup yang berkelimpahan, sebab dia akan dapat memenuhi semua keinginannya, bahkan menguasai orang lain. Keinginan untuk hidup berkelimpahan kadang membuat manusia jatuh pada penyempitan makna hidup yang […]
Kristus yang Bangkit Tidak Membedakan Orang
Renungan Minggu, 5 April 2015 – Paskah Naskah rancangan kotbah hari ini disampaikan untuk momen Paskah, tepatnya hari Minggu pagi, sebab ada juga rancangan khotbah untuk momen Paskah sore. Rancangan khotbah untuk momen Paskah mengangkat kisah kubur kosong (secara khusus perjumpaan Maria Magdalena dengan Yesus yang bangkit), sementara untuk momen Paskah sore mengangkat kisah Yesus […]
Siapa Mencintai Nyawa Akan Kehilangan Nyawanya
Renungan Minggu, 22 Maret 2015 – Prapaskah V “Yang mempertahankan nyawa akan kehilangan nyawa” merupakan pernyataan yang kontroversial, atau lebih tepatnya, paradoksal. Pernyataan ini memberi kesan penyimpangan dari yang normal. Secara naluriah, mahluk hidup akan berjuang untuk survival. Karena itu, apa saja, atau siapa saja, akan melawan kalau nyawanya terancam. Mereka ingin (sebisanya) terus hidup. […]
Merayakan Hidup dalam Anugerah Keselamatan-Nya
Renungan Minggu, 15 Maret 2015 – Prapaskah IV Tidak sedikit orang yang tidak biasa, bahkan tidak bisa, merayakan hidup. Mengapa? Alasannya, karena mereka hidup dalam realitas yang pahit. Sebagian orang tidak memiliki keterampilan untuk mengisi lapangan kerja, sehingga hidup dalam kekurangan. Sebagian lagi mengalami cacat fisik atau menyandang penyakit. Sebagian lainnya tidak memiliki akses untuk […]