Renungan Minggu, 24 Januari 2016 Pada dasarnya Epifani ditampilkan melalui kehadiran Allah pada pengalaman membaca Alkitab dan mendalaminya. Membaca Alkitab dalam banyak hal sudah menjadi rutin bagi banyak orang percaya. Namun membaca Alkitab sebagai ritual kesalehan pada dirinya sendiri belum secara otomatis membawanya kepada pendalaman yang seharusnya dan perjumpaan dengan Tuhan. Khususnya ketika banyak orang […]
Tuhan Menyediakan, Manusia Mengusahakan Kelegaan
Renungan Minggu, 29 Juni 2014 Adalah sebuah realita, bahwa setiap orang mengalami dinamika kehidupan. Hidup tak selalu diisi dengan sukacita, tetapi juga dukacita. Ada rintihan kesakitan, bahkan tangisan perkabungan. Kesuksesan tak selalu berada di pihak kita, karena kegagalan siap merebut posisinya. Ada kebangkrutan yang meludeskan semua harta, dan kesunyian lantaran ditinggal sendiri oleh mereka yang […]
Menjadi Umat Tuhan yang Terbuka pada FirmanNya
Renungan Minggu, 27 Januari 2013 Ketika membaca Alkitab, terkadang kita merasa firman Tuhan itu kurang aktual dan relevan dengan hidup karena tidak menjawab keinginan dan harapan kita. Apakah benar firman Tuhan demikian? Jangan-jangan, kitalah yang enggan mendengarkan suara Tuhan melalui firman yang sedang kita baca. Itulah sebabnya kita gusar, resah, tidak mendengar, bahkan marah kepadaNya. […]
Membaca dan Mempelajari Firman Tuhan dengan Sukacita
Renungan Minggu, 24 Januari 2010 Berbicara tentang interaksi jemaat dengan firman Tuhan, ada beberapa gejala yang patut menjadi perhatian kita. Banyak orang Kristen mencari kotbah-kotbah yang menarik dan menghibur, namun “terlalu malas” untuk membaca Alkitab sendiri di rumah. Pemahaman Alkitab tidak lagi diminati karena dianggap “terlalu berat”. Pembacaan leksionari dalam kebaktian terasa sangat panjang dan […]