Renungan Minggu, 16 Maret 2014 – Pra Paskah II “Hanya percaya” sangat mungkin diartikan bertentangan dengan maksud dan tujuan tema kita. Kata ‘hanya’ yang ditempatkan di depan ‘percaya’ bisa diberi makna ‘Cuma sekedar percaya’ hampir sejajar dengan ‘asal percaya saja!’ tidak lebih dari itu maka semua akan beres. Asal percaya saja maka saya masuk surga, […]
Ini Aku, Utuslah Aku!
Renungan Minggu, 9 Maret 2014 – Pra Paskah I & HUT Ke-20 GKI Harapan Indah Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: “Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?” Maka sahutku: “Ini aku, utuslah aku!” (Yes 1:8). Ada banyak cara yang dapat dilakukan sebuah perusahaan untuk mencari karyawan, misalnya melalui iklan lowongan […]
Hidup Mulia dalam Kemuliaan Tuhan
Renungan Minggu, 2 Maret 2014 – Transfigurasi “Kemuliaan” berasal dari kata dasar “mulia”. Kata “mulia” sendiri kalau kita lihat artinya dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, antara lain bisa berarti: tinggi (misalnya: tinggi kedudukan, pangkat atau martabatnya), luhur (misalnya: luhur budinya). Tentu adalah keinginan banyak orang untuk menjadi mulia, karena dengan menjadi mulia orang akan dihargai […]
Hidup Kudus dengan Memberlakukan Kasih-Nya
Renungan Minggu, 23 Februari 2014 Penekanan pada kekudusan Allah dan umat Allah dalam Perjanjian Lama, kerap dianggap “tidak nyambung” dengan Allah yang Mahapengasih dan penyayang yang diperkenalkan dalam Perjanjian Baru. Demi mempertahankan kekudusan-Nya dan umat-Nya, Allah – dalam Perjanjian Lama – tidak jarang melakukan tindakan-tindakan (termasuk mengeluarkan hukum dan aturan) yang terasa kejam. Sebaliknya, demi […]
Memilih Hidup Benar dalam Ketaatan pada Firman-Nya
Renungan Minggu, 16 Februari 2014 Setiap hari manusia diperhadapkan dengan pilihan apakah ia mau hidup bermakna atau sia-sia. Ia juga bisa membuat pilihan hidup dalam perspektif Ilahi. Ketika seseorang memilih hidup dalam perspektif orang lain, ia akan menjadi sangat lelah, karena segala sesuatu yang dilakukannya bertujuan untuk memenuhi harapan orang lain. Kondisi menjadi tidak lebih […]
Menjadi Agen Perubahan
Renungan Minggu, 9 Februari 2014 Negara ‘auto pilot’ adalah sebutan terhadap ketidak-hadiran Negara dalam kehidupan rakyat di negeri ini. Politik pembiaran, drama tutup mata dan tutup telinga, adalah bukti nyata bahwa Negara absen dari hidup rakyatnya. Negara ada, tetapi tidak hadir, laksana garam yang kehilangan rasa asinnya. Akibat ketidakhadiran ini, maka kehidupan berbangsa meluncur deras […]