Renungan Minggu, 13 Desember 2015 – Minggu Adven III Masa Adven ketiga dari empat minggu penantian punya nuansa kegembiraan, sebab pengharapan umat akan pertolongan Allah mulai menyala. Dalam tradisi gereja, lilin Adven pertama dan kedua berwarna ungu, namun pada Adven ketiga lilin-nya berwarna merah muda. Ini menjadi sebuah pertanda bahwa pengharapan mendatangkan sukacita. Pada Adven […]
Tugas Kenabian Masa Kini
Renungan Minggu, 6 Desember 2015 – Minggu Adven II Tugas seorang nabi, yang secara umum dapat dibagi menjadi dua, yaitu forthtelling dan foretelling. Dimensi forthtelling menunjukkan kecaman langsung yang menukik pada masalah konkret yang terjadi. Apa yang benar dikatakan benar dan apa yang salah dikatakan salah. Sementara dimensi foretelling menukik pada situasi nyata masa kini, […]
Cermat Membaca Tanda-Tanda Zaman
Renungan Minggu, 29 November 2015 – Minggu Adven I Adven dapat disimbolkan dengan dua wajah yang melihat ke dua arah. Penglihatan pertama tertuju ke arah belakang. Simbol ini hendak berbicara tentang tindakan ajaib Allah di dalam kelahiran seorang bayi di Betlehem yang kelahiran-Nya dipenuhi dengan segala kemuliaan. Penglihatan kedua tertuju ke arah depan. Simbol ini […]
Berkarakter Rajawi di Tengah Derita
Renungan Minggu, 22 November 2015 Tahun gerejawi ditutup dengan Hari Raya Kristus Raja. Di tahun B ini, ungkapan Yesus Raja disampaikan oleh penulis Wahyu dengan lambang Alfa dan omega. Alfa dan Omega adalah huruf awal dan akhir dalam abjad Yunani. Lewat itu mau dikatakan bahwa Yesus adalah Raja yang sesungguhnya. Semenjak awal dari segala sesuatu […]
Menghadap Allah dengan Hati yang Tulus
Renungan Minggu, 15 November 2015 Doa adalah napas hidup orang percaya – itulah ungkapan yang menunjukkan betapa pentingnya doa bagi orang beriman. Sama seperti orang yang tak bernapas akan mati, orang yang tak berdoa pun mati secara iman. Tanpa doa berarti tak ada relasi dengan Tuhan. Namun, tentu saja doa bukan sekadar formalitas atau kebiasaan […]
Korban Kristus yang Sempurna Menjadi Dasar Kepercayaan Umat Tuhan
Renungan Minggu, 8 November 2015 Manusia seringkali berhadapan dengan suara hati yang menuduh dirinya, yang diperkuat oleh suara lingkungan yang turut menggemakan suara hati itu. Atau, bisa juga sebaliknya: suara lingkungan terinternalisasi menjadi suara hati. Apa itu? Tuduhan, bahwa dirinya berdosa dan tidak layak. Bahkan, meskipun ia tahu sudah diampuni, tuduhan itu agaknya lebih keras […]