Awal mula terbentuknya Komisi Wanita GKI Harapan Indah adalah dari sebuah persekutuan sederhana yang diadakan pada tanggal 1 September 1994. Hadir sebagai pembicara pada waktu itu Ev. Lydia Kho dari Gereja Kristen Jakarta. Saudari Ay Fung dari GKI Bungur pada saat itu sebagai penterjemah karena ibadah dilakukan dengan bahasa Mandarin. Hadir dalam persekutuan tersebut sekitar 40 orang yang terdiri dari Komisi Wanita GKI Bungur dan sebagian kaum ibu dari Harapan Indah.
Persekutuan tersebut ternyata menjadi penyemangat bagi ibu-ibu di Harapan Indah untuk bersekutu sehingga diadakanlah ibadah secara rutin. Pada awalnya ibadah hanya diadakan sebulan sekali hingga kemudian bertambah menjadi tiga kali sebulan, yakni minggu 1, 3 dan 4. Karena kerinduan anggota makin bertambah, maka sejak tanggal 9 Januari 2001 ibadah dilakukan setiap hari Selasa, jam 10 pagi.
Kini, 30 tahun sejak persekutuan pertama diadakan, Komisi Wanita GKI Harapan Indah sudah berkembang dengan pesat. Ada sekitar 80 orang yang aktif hadir dalam ibadah setiap hari Selasa. Tuhan memimpin Komisi Wanita menjadi berkat bagi banyak orang, baik di lingkungan keluarga, gereja dan masyarakat. Berbagai kegiatan yang dilakukan dalam persekutuan Komisi Wanita bertujuan untuk membangun kerohanian anggotanya secara holistik.
Beberapa aspek pengembangan yang dilakukan untuk mencapai tujuan di atas. Pertama, aspek Pembinaan. Aspek ini meliputi kegiatan seperti: ceramah-ceramah, khotbah serta retreat dan kebaktian padang yang diadakan dua tahun sekali. Kedua, aspek Kebersamaan dan Pertumbuhan Rohani. Ada 5 tim Pendalaman Alkitab (PA) dalam Komisi Wanita, yakni tim Ara, Badam, Cendana, Dudaim dan Ebony. Masing-masing memiliki sekitar 20 orang anggota. Tiap tim mengadakan PA di rumah anggotanya secara bergilir setiap Selasa minggu pertama. Selain itu, di minggu ke-5 diisi dengan kegiatan seperti demo masak, ruang kesaksian dan praise & worship. Ketiga, aspek Pelayanan. Aspek ini mencakup pelayanan dalam ibadah (menjadi liturgos, pemimpin pujian, kolektan, pemimpin PA, dan pemusik), pelayanan dalam kepengurusan, pelayanan pelawatan, paduan suara serta pelayanan kasih (kunjungan ke panti-panti).
Program terbaru Komisi Wanita saat ini adalah Gerakan Wanita Berdoa (GETAB). Program ini dilaksanakan setiap Selasa minggu ke-3. Masing-masing peserta diajak untuk berpuasa sejak hari Senin malam, kemudian dilanjutkan dengan berdoa bersama pada esok harinya, Selasa jam 10.30-12.00. Kegiatan ditutup dengan buka puasa bersama. Ada sekitar 70 wanita yang terlibat dalam program ini setiap bulannya. Melalui program GETAB, para anggota didorong untuk mendoakan berbagai pergumulan gereja, jemaat dan bangsa Indonesia. Meskipun mereka tidak terlibat aktif dalam mengatasi permasalahan yang ada, tetapi mereka percaya bahwa doa bisa mengubah segala sesuatu karena doa yang dipanjatkan dengan sungguh dan sepenuh hati akan sangat berkuasa.
Sumber: Buku 30 Tahun GKI Harapan Indah.
Terakhir diperbarui oleh admin pada hari Selasa, 18 Juni 2024, pukul 11:08 WIB